5 Fakta Sekujur Tubuh Kulit Abil Melepuh Usai Mandi di Sungai Ambulu Jember

5 Fakta Sekujur Tubuh Kulit Abil Melepuh Usai Mandi di Sungai Ambulu Jember

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 16 Jan 2024 09:17 WIB
Sungai irigasi tempat bocah yang kulitnya melepuh di Jember
Sungai irigasi di Ambulu Jember lokasi Abil mandi. (Dok. Istimewa)
Surabaya -

Nasib nahas dialami seorang remaja bernama Mohammad Abil Pratama (14). Sekujur tubuh kulit remaja asal Dusun Sumberan Desa Ambulu, Jember ini melepuh usai mandi di aliran sungai setempat. Penyebab melepuhnya kulit Abil masih menjadi teka-teki.

Padahal, Abil tak sendirian mandi di sungai pada 4 Januari 2024. Ia mandi bersama lima orang temannya. Namun, hanya kulit Abil yang melepuh.

Saat ini, penyebab kulit Abil melepuh usai mandi di sungai masih dicari tahu. Polisi juga mencari penyebabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Fakta Kulit Abil Melepuh Usai Mandi di Sungai Ambulu Jember:

1. Abil Sempat Mengeluh Matanya Panas

Paman korban, Mohammad Hafianto menceritakan, keponakannya diketahui sempat mandi di sungai aliran irigasi. Hafianto menceritakan, keponakannya mengeluhkan matanya panas. Namun, setelah itu kulitnya juga melepuh hingga hampir di sekujur tubuh.

"Kejadiannya itu, setahu saya setelah keponakan saya mandi di sungai itu bersama dengan 4 sampai 5 orang temannya sekitar jam 4 sore di sungai dekat SMA Bima itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Kemudian malam harinya, mengeluh matanya sakit. Kita obati dengan saya beli obat tetes mata di apotek. Saya kira hanya sakit mata biasa," beber Hafianto.

2. Kondisinya Makin Memburuk Usai 6 Hari

Kondisi Abil pun semakin memburuk setelah 6 hari. Hafianto menceritakan, usai matanya diobati, keesokan harinya, di wajah dan bibir Abil mulai muncul bintik-bintik merah. Saat itu juga Abil itu diperiksakan ke dokter dekat rumah.

"Besoknya kemudian keluar bintik-bintik merah kayak melepuh di bibir dan muka. Dibawa ke dokter, tidak mampu (menangani). Selanjutnya dirujuk untuk dibawa ke puskesmas," ujarnya.

3. Dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember

Hafi menceritakan, kulit sang keponakan melepuh lebih banyak. Puskesmas setempat pun mengaku tak mampu menangani.

"Sampai di sana (puskesmas) juga tidak mampu, sekitar pukul 10 siang dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Saat di sana, kondisi kulitnya yang melepuh semakin banyak di sekujur tubuh," imbuh Hafi.

4. Teman Abil Tak Melepuh

Hafi belum tahu penyebab kulit keponakannya itu melepuh. Sebab, yang mengalami hal tersebut hanya Abil. Sedangkan teman-temannya yang juga mandi di sungai tersebut tidak mengalami kondisi serupa.

"Saya dan keluarga tidak tahu kenapa kok sekarang kejadian seperti ini. Untuk yang renang kemarin katanya ada 4-5 anak. Tapi yang lain tidak apa-apa, hanya adik (keponakan) ini saja," pungkas Hafi.

5. Polisi Selidiki

Polisi kini menyelidikinya penyebab kulit Hafi melepuh. Apalagi, kejadian ini ramai dan viral di media sosial.

"Soal itu kita ketahui dan memang ramai juga viral. Sehingga, masih kita telusuri dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas termasuk unit Intel untuk lidik kejadian tersebut," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto, Senin (15/1/2024).

Pria yang karib disapa Tanto ini menjelaskan, peristiwa melepuhnya kulit korban terjadi sekitar 6 hari lalu. Korban saat itu bersama teman-temannya mandi di sungai persawahan dekat SMA Bima Ambulu.

"Jadi sebelum kejadian mereka itu mandi di sungai aliran irigasi di sampingnya kuburan dekat SMA Bima itu," ujar Tanto.

Sepulang dari mandi itulah kemudian Abil merasa tubuhnya melepuh. Tidak hanya di beberapa bagian, namun nyaris di sekujur tubuhnya.

"Tapi ini masih belum bisa disimpulkan apakah karena habis mandi di sungai itu, masih kami lidik," ujarnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads