2 Rangkaian KA Pandalungan Telah Dievakuasi Tapi Jalur Belum Bisa Dilewati

2 Rangkaian KA Pandalungan Telah Dievakuasi Tapi Jalur Belum Bisa Dilewati

Suparno - detikJatim
Minggu, 14 Jan 2024 20:11 WIB
Proses evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di Sidoarjo dengan KA crane dari Solo.
Proses evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di Sidoarjo dengan KA crane dari Solo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Dua rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo sudah berhasil dievakuasi dengan crane yang didatangkan dari Stasiun Solo. Tetapi jalur itu belum bisa dilewati KA lainnya.

Ada 2 rangkaian kereta KA Pandalungan telah berhasil dievakuasi dengan crane hingga pukul 18.00 WIB. Yakni rangkaian KA penumpang dan 1 rangkaian kereta pembangkit.

Pantauan detikJatim di lokasi, rangkaian KA penumpang berhasil dievakuasi tanpa crane sekitar pukul 12.07 WIB. Rangkaian KA penumpang yang berhasil dievakuasi itu digeser ke Stasiun Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan untuk mengevakuasi 2 rangkaian kereta lainnya, dibutuhkan crane yang didatangkan dari Solo. Crane itu menurutnya baru tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sekitar pukul 16.00 WIB kereta crane baru tiba di lokasi. Saat ini masih dalam proses evakuasi kereta pembangkit," kata Luqman saat ditemui di lokasi kejadian pada Minggu (14/1/2024) sore.

ADVERTISEMENT
Proses evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di Sidoarjo dengan KA crane dari Solo.Proses evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang anjlok di Sidoarjo dengan KA crane dari Solo. (Foto: Suparno/detikJatim)

Setelah proses evakuasi selama 2 jam, rangkaian kereta pembangkit berhasil dilakukan. Sekitar pukul 17.50 WIB rangkaian kereta pembangkit yang anjlok dinyatakan siap untuk digeser ke Stasiun Sidoarjo. Sehingga tersisa 1 bagian kereta lagi yang harus dievakuasi, yakni lokomotif.

"Setelah menggeser rangkaian kereta pembangkit ke Stasiun Sidoarjo, kereta crane kembali ke lokasi kejadian kereta yang anjlok untuk mengevakuasi lokomotif," tandas Luqman.

Meski sudah ada 2 rangkaian kereta KA Pandalungan yang berhasil dievakuasi, hingga pukul 18.00 WIB jalur tersebut belum bisa dilewati KA lainnya karena masih ada lokomotif yang juga perlu dievakuasi oleh crane.

Imbas kecelakaan ini, hingga pukul 17.00 WIB sudah ada sebanyak 933 calon penumpang yang membatalkan tiket KA dari wilatah Daop 8 Surabaya. Jumlah terbanyak di Stasiun Gubeng Surabaya.

"Rincian pembatalan tiket dari Stasiun Bangil 28 pelanggan, Stasiun Malang 126 pelanggan, Stasiun Mojokerto 76 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, Stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 394 pelanggan dan Stasiun Wonokromo 121 pelanggan," kata Luqman.




(dpe/iwd)


Hide Ads