Hujan deras disertai dengan angin kencang merusak puluhan rumah di 3 Kecamatan di Sidoarjo. 3 Kecamatan tersebut yakni Tulangan, Krembung dan Tanggulangin.
Hujan deras disertai angin kencang di Sidoarjo terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu warga Desa Tanjek Wagir, Krembung, Santoso (43) mengaku saat itu dirinya merasa takut ketika angin bertiup kencang di antara derasnya hujan.
"Awalnya hujan deras, kemudian tiba-tiba muncul angin kencang, akibatnya ada rumah warga yang rusak, seperti atap rumah beterbangan," ujar Santoso kepada detikJatim, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Krembung AKP Imam Yuwono membenarkan adanya peristiwa hujan deras disertai angin kencang. Di Kecamatan Krembung terdapat dua desa yang diterpa musibah hidrometeorologi itu.
![]() |
"Ada dua desa, rumah yang rusak sejumlah 16 rumah, kerusakannya kategori sedang dan ringan," kata Imam.
Data yang diperoleh dari BPBD Sidoarjo menyebutkan bahwa rumah yang rusak akibat terjadinya hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Tulangan sebanyak 45 rumah yakni di Desa Gelang 25 rumah, di Desa Kepatihan 20 rumah, sementara itu di Desa Jiken masih dalam pendataan.
Sedangkan di Kecamatan Krembung rumah yang rusak berjumlah 16 rumah diantaranya di Desa Tanjek Wagir 14 rumah. Sementara di Desa Wangkal ada 2 rumah yang rusak. Sedangkan di Kecamatan Tanggulangin angin kencang terjadi di Desa Kedung Banteng yang merusak 6 rumah.
"Kerusakan rumah akibat hujan deras disertai angin tersebut kategori sedang hingga ringan," kata Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito.
Dwijo menjelaskan setelah mendapat informasi adanya peristiwa tersebut pihaknya langsung menerjunkan anggota ke 3 Kecamatan tersebut. Selain rumah yang rusak ada beberapa pohon yang tumbang.
"Upaya BPBD melakukan evaluasi pohon yang tumbang, bekerjasama dengan perangkat desa untuk melakukan pendataan, dan memberikan bantuan terpal kepada warga korban hujan deras disertai angin kencang," tandas Dwijo.
(abq/iwd)