Hujan deras mengguyur Sidoarjo selama 2 jam. Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir dengan ketinggian antara 10 cm hingga 20 cm.
Pantauan detikJatim, banjir terparah terjadi di kawasan Jalan Kartini, Tamang Pinang, serta Jalan Desa Bluru Kidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Jalan Kesatrian, Kecamatan Buduran.
Terpantau Jalan Kesatrian sepanjang 300 meter tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 20 cm. Imbasnya, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana saya bersama istri akan pulang ke Sarirogo, jalan yang terdekat melewati Jalan Kesatrian. Tetapi apes sepeda motor saya mogok," kata Fiky (23), saat ditemui detikJatim, Rabu (10//2024).
![]() |
"Saya bingung juga, sudah malam seperti ini. Yang jelas tidak ada bengkel sepeda motor yang buka," kata Fiky.
Hal yang sama disampaikan Defa (26). Dia mengaku dirinya dari Sukodono hendak pulang ke Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran. Setelah di lokasi banjir tiba-tiba sepeda motornya mogok.
"Dari arah berlawanan ada 2 mobil yang lajunya agak kencang. Ini mengakibatkan genangan banjir berombak lebih besar mengakibatkan sepeda motor saya mogok," kata Defa.
Sementara itu Mashudi (48) penjaga warkop pojok di Jalan Kesatrian mengaku pada saat hujan intensitas tinggi, Jalan Kesatrian ini menjadi langganan banjir. Baru beberapa jam kemudian air akan surut.
"Malam ini banjirnya paling tinggi dari pada sebelumnya, memang jalan ini langganan banjir. Diperkirakan saluran air tidak maksimal," tandas Mashudi.
Lihat juga Video: Jalan Alternatif Kabupaten Bandung-Kota Bandung Banjir
(dpe/iwd)