Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan 7 pohon hingga menutup jalur arteri Desa Tejo, Mojoagung, Jombang. Antrean kendaraan sempat mengular hingga sekitar 2 Km.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stephanus Maria Eduat menjelaskan, 7 pohon tumbang di jalur arteri Desa Tejo dipicu hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 16.35 WIB. Pepohonan tersebut menutup jalan nasional dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Mojokerto. Akibatnya, kendaraan mengular hingga sekitar 2 Km.
"Itu dari arah Jombang-Mojokerto, macetnya hampir 2 Km," terangnya kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru sekitar pukul 17.00 WIB, tim dari BPBD Jombang dibantu para relawan mengevakuasi 7 pohon yang menutup jalur arteri. Di lokasi yang sama, polisi dan petugas Dishub mengatur lalu lintas yang macet.
"Upayanya saat ini pemotongan pohon, kemudian dipinggirkan," jelas Stephanus.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin memastikan 7 pohon yang tumbang tak menimpa pengguna jalan. Hanya saja pohon-pohon tersebut menutup badan jalan dari barat ke timur sehingga tak bisa dilalui. Antrean kendaraan pun mengular sekitar 2 Km.
Oleh sebab itu, pihaknya menerapkan contraflow agar kendaraan dari arah Jombang ke Mojokerto tetap bisa melaju meski perlahan. Yaitu menggunakan setengah lajur Mojokerto-Jombang untuk dilalui kendaraan dari arah barat.
"Tadi contraflow, kami pakai jalan di sebelahnya. Kondisi lalu lintas padat," ungkapnya.
Evakuasi 7 pohon yang tumbang tuntas sekitar pukul 18.30 WIB. Sehingga lalu lintas di jalur arteri Desa Tejo kembali lancar.
"Alhamdulilah sudah berhasil dievakuasi dibantu BPBD Jombang dan Relawan Semar evakuasi berjalan aman lancar," tandas Arifin.
(abq/iwd)