.webp)
Sebuah rumah di Jombang, rusak tersambar petir. Selain bangunan rumah di Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kesamben, petir juga merusak peralatan elektronik di dalamnya.
Rumah yang tersambar petir milik Sugiono (41). Menurutnya, petir menyambar sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu, ia sedang tidur lelap bersama anaknya di kamar belakang. Sedangkan istrinya tidur sendirian di kamar depan.
"Saat tidur, saya kaget dengan suara ledakan yang mirip mercon," kata Sugiono kepada wartawan di rumahnya, Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambaran petir mengenai atap di atas ruang tengah rumah Sugiono. Sehingga banyak gentingnya yang rontok. Selain itu, petir juga menyebabkan dinding depan rumahnya retak, serta kaca ruang tamu pecah.
"Petir juga menyambar kulkas terus membakar kabel listrik di dalam rumah," jelasnya.
Kerasnya suara petir tentu saja mengejutkan Sugiono sekeluarga. Di tengah hujan yang masih deras, ia membawa anak dan istrinya yang ketakutan keluar rumah. Beruntung satu keluarga ini selamat tanpa luka sedikit pun.
Sugiono lantas meminta bantuan dari tetangga dekatnya. Namun, tidak seorang pun berani masuk ke rumahnya lantaran takut masih ada aliran listrik. Tim dari BPBD Kabupaten Jombang baru datang ke lokasi sekitar pukul 10.50 WIB.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria menjelaskan, sebelum petir menyambar rumah Sugiono, hujan deras mengguyur Dusun Plosorejo, Desa Jombok mulai sekitar pukul 02.00 WIB. Menurutnya, petir merusak bangunan rumah dan peralatan elektronik di dalamnya.
"Saat ini, kami menunggu petugas PLN untuk mematikan aliran listrik agar bisa dilakukan kerja bakti pembenahan atap yang mengalami kerusakan," jelasnya.
Terkait penyebab rumah Sugiono tersambar petir, Stevie mengaku masih melakukan analisis. "Ini masih dianalisis," tandasnya.
(abq/fat)
