Universitas Brawijaya (UB) akan mengadakan kuliah daring selama lebih dari satu pekan. Kuliah daring ini untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa menyalurkan hak pilih saat pemilu 14 Februari 2024.
Rencananya, kuliah daring dimulai pada Senin (12/2/2024) sampai Jumat (16/2/2024). Baru pada Senin (19/2/2024), mahasiswa kembali berkuliah luring di dalam kelas.
"Mulai 12 Februari kita sudah mulai perkuliahan tapi secara daring, sehingga adik-adik mahasiswa tidak perlu bingung untuk menyuarakan hak pilihnya karena bisa kuliah di kota masing-masing," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Imam Santoso kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian tersebut menambahkan, UB mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih strategis secara nasional tanpa mengganggu jadwal perkuliahan.
"Kalau kita adakan perkuliahan secara online, maka mahasiswa tidak harus berpikir untuk kembali ke kota masing-masing pada saat Pemilu nanti. Sehingga secara substansi perkuliahan bisa di-deliver dan agenda nasional juga bisa jalan," imbuhnya.
Prof Imam mengatakan, pemilu yang akan datang ini tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota legislatif DPR, DPRD, dan DPD.
"Sehingga pemilih harus berada di kota masing-masing," katanya.
Prof Imam berharap, karena UB sudah memberikan kesempatan untuk kuliah daring, maka mahasiswa dimohon untuk berpartisipasi dalam kegiatan agenda nasional tersebut.
"Mahasiswa bisa menyalurkan aspirasinya untuk kemajuan bangsa dan saya harap jangan golput," pungkasnya.
(hil/fat)