Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Lalu, kapan tanggal 1 Rajab 1445 Hijriah?
Dalam kalender Hijriah Kemenag RI, 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Bulan Rajab tersebut akan berakhir pada 10 Februari 2024, dan dilanjutkan bulan Sya'ban akan mengikutinya.
Kalender Bulan Rajab 1445 H/2024 Masehi
- 1 Rajab 1445 H = 13 Januari 2024
- 2 Rajab 1445 H = 14 Januari 2024
- 3 Rajab 1445 H = 15 Januari 2024
- 4 Rajab 1445 H = 16 Januari 2024
- 5 Rajab 1445 H = 17 Januari 2024
- 6 Rajab 1445 H = 18 Januari 2024
- 7 Rajab 1445 H = 19 Januari 2024
- 8 Rajab 1445 H = 20 Januari 2024
- 9 Rajab 1445 H = 21 Januari 2024
- 10 Rajab 1445 H = 22 Januari 2024
- 11 Rajab 1445 H = 23 Januari 2024
- 12 Rajab 1445 H = 24 Januari 2024
- 13 Rajab 1445 H = 25 Januari 2024
- 14 Rajab 1445 H = 26 Januari 2024
- 15 Rajab 1445 H = 27 Januari 2024
- 16 Rajab 1445 H = 28 Januari 2024
- 17 Rajab 1445 H = 29 Januari 2024
- 18 Rajab 1445 H = 30 Januari 2024
- 19 Rajab 1445 H = 31 Januari 2024
- 20 Rajab 1445 H = 1 Februari 2024
- 21 Rajab 1445 H = 2 Februari 2024
- 22 Rajab 1445 H = 3 Februari 2024
- 23 Rajab 1445 H = 4 Februari 2024
- 24 Rajab 1445 H = 5 Februari 2024
- 25 Rajab 1445 H = 6 Februari 2024
- 26 Rajab 1445 H = 7 Februari 2024
- 27 Rajab 1445 H = 8 Februari 2024
- 28 Rajab 1445 H = 9 Februari 2024
- 29 Rajab 1445 H = 10 Februari 2024
Keutamaan Bulan Rajab
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Rajab merupakan bulan ketujuh dari 12 bulan dalam penanggalan Hijriah. Allah SWT telah memilih empat di antaranya sebagai bulan-bulan mulia, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat bulan tersebut memiliki keutamaan khusus. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, di mana Allah SWT menetapkan bulan-bulan tersebut sebagai bulan agung dan mulia.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (Sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (Surat At-Taubah: 36)
Dalam tafsirnya, Syekh Wahbah bin Musthafa Az-Suhaili mengatakan bahwa Allah memberi tahu manusia bahwa ada 12 bulan dalam setahun. Namun, dari 12 bulan itu, ada empat bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Empat bulan di atas disebut sebagai bulan mulia dan agung, memiliki nilai sakral yang tidak dimiliki bulan lain. Pada bulan-bulan itu, pahala ketaatan dilipatgandakan oleh Allah, begitu juga pahala kemaksiatan.
Menurut Tafsir Al-Munir fil Aqidati was Syari'ati wal Manhaji (Damaskus, Beirut, Darul Fikr), jika seseorang melakukan kesalahan atau ketaatan pada bulan tertentu, balasannya akan lebih besar daripada bulan lain.
Nama Lain Bulan Rajab
Masih dikutip situs NU, Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Sa'id Ruslan dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa bulan Rajab memiliki beberapa nama. Ada dua nama untuk menggambarkan beberapa kejadian yang ada dalam bulan Rajab yaitu Bulan Fardu dan Bulan Asham.
Bulan Fardu berarti bulan Rajab adalah satu-satunya bulan haram yang tidak bersamaan dengan tiga bulan haram lainnya, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijah, dan Muharram. Oleh karena itu, bulan Rajab disebut bulan Fardu.
Sedangkan Asham merupakan kata yang berarti tuli. Penamaan ini disebabkan karena pada bulan Rajab ada gencatan senjata untuk berperang yang dilakukan oleh bangsa Arab jahiliah. Pada saat itu, setiap orang Arab menyimpan peralatan perang mereka sendiri, dan kemudian berdamai dengan musuh-musuh mereka.
Doa Menyambut Bulan Rajab
Memasuki bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut, seperti yang dijelaskan dalam situs NU.
Arab: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allahuma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadlana
Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.
Amalan Bulan Rajab
Di bulan Rajab, umat Islam disarankan untuk memperbanyak puasa, bukan hanya meningkatkan jumlah zikir dan doa. Ini adalah kebiasaan di bulan-bulan haram lainnya, seperti Dzulqa'dah, Dzulhijah, dan Muharram. Sebutan 'bulan haram' mengacu pada peristiwa di mana umat Islam dilarang melakukan peperangan selama bulan-bulan tersebut.
Itulah ulasan seputar bulan Rajab. Semoga artikel ini bermanfaat!
(sun/fat)