Terbit Peringatan Gelombang Tinggi, BMKG Sebut Perairan Jatim Kondusif

Terbit Peringatan Gelombang Tinggi, BMKG Sebut Perairan Jatim Kondusif

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 09 Jan 2024 01:00 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku mulai 8-9 Januari 2024. Perairan Jawa Timur disebut kondusif seiring prakiraan terjadinya gelombang tinggi itu.

Informasi yang dihimpun detikJatim melalui situs resmi BMKG Pusat Meteorologi Maritim, gelombang diperkirakan sedang antara 1,25 meter-2,5 meter hingga gelombang tinggi 2,5 meter-4,0 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Untuk pola angin di wilayah Indonesia utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin antara 4 knot-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4 knot-20 knot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dengan situasi perairan di Jawa Timur? Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menyampaikan rata-rata ketinggian gelombang laut di Jatim saat ini masih kondusif. Ketinggian gelombang di Laut Jawa diperkirakan mencapai 1,5 meter, sedangkan di bagian selatan Jatim mencapai 2,5 meter.

"Ketinggian gelombang laut di perairan Jatim rata-rata kondusif. Di mana ketinggian gelombang laut di Laut Jawa mencapai 1,5 meter dan di perairan selatan Jatim mencapai 2,5 meter," kata Prakirawan Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto dihubungi detikJatim, Senin (8/1/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan ketinggian gelombang yang cukup kondusif, para nelayan di perairan Jatim dinilai masih aman untuk melaut. Kendati demikian, para nelayan tetap harus waspada dengan fenomena cuaca yang terjadi, apalagi di musim penghujan seperti saat ini.

BMKG mengimbau bila terjadi fenomena cuaca seperti awan gelap di atas laut lebih baik nelayan menunda aktivitas melaut. Awan gelap itu berpotensi membawa angin kencang yang bisa meningkatkan ketinggian gelombang laut.

"Nelayan masih aman untuk melaut. Namun karena saat ini kita sudah mulai memasuki musim penghujan, perlu diperhatikan bila ada awan gelap di atas laut, lebih baik menunda aktivitas. Karena awan gelap itu berpotensi ada angin kencang yang meningkatkan ketinggian gelombang laut," ujar Ady.




(dpe/iwd)


Hide Ads