Detik-detik Mencekam Warga Malang Selamatkan Diri Saat Rumahnya Ambrol

Detik-detik Mencekam Warga Malang Selamatkan Diri Saat Rumahnya Ambrol

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 08 Jan 2024 21:00 WIB
Dua rumah warga yang berada di bantaran sungai di Gang Keramat, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambrol, Senin (8/1/2024).
Warga dibantu petugas berupaya menyelamatkan barang-barang usai rumah di bantaran sungai Kota Malang ambrol. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Dua rumah di bantaran sungai Gang Keramat, Kelurahan Kasin, Sukun, Kota Malang ambrol. Di salah satu rumah yang ambrol, ada penghuni yang mendekati detik-detik rumah itu ambrol dalam keadaan tidur bersama anak-anaknya.

Adalah Waltiah bersama 2 anaknya yang merasakan momen mencekam saat mereka berupaya menyelamatkan diri sebelum rumahnya ambrol. Dia tidak membayangkan bagaimana nasibnya bila terlambat keluar dari rumah itu.

Perempuan berusia 44 tahun itu tidak menyangka rumahnya akan ambrol. Dia mengaku, sejak pagi tidak merasakan tanda-tanda apapun bila rumahnya akan ambrol. Bahkan beberapa saat sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 WIB itu, Waltiah dan 2 anaknya sedang tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengar suara kretek kretek dan terbangun. Awalnya saya kira tikus. Saya sampai ambil sapu nyari-nyari tikus. Terus lihat di tembok bagian dapur dan kamar ada retakan," ujarnya saat ditemui detikJatim, Senin (8/1/2024).

Tidak berselang lama setelah terbangun, banyak warga dari seberang sungai berteriak memperingatkan dirinya bahwa rumahnya akan ambrol. Mendengar itu dia segera membangunkan kedua anaknya dan berupaya menyelamatkan diri keluar rumah.

ADVERTISEMENT
Dua rumah warga yang berada di bantaran sungai di Gang Keramat, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambrol, Senin (8/1/2024).Warga melihat rumah di bantaran sungai di Gang Keramat, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang ambrol. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

"Jadi dari seberang sungai ada warga yang teriak-teriak, katanya rumah saya mau runtuh. Akhirnya saya keluar," katanya.

Kini, rumah yang sudah dia tempati bersama keluarganya selama 26 tahun itu tidak bisa dihuni lagi. Barang-barangnya seperti pakaian hingga peralatan dapur semua turut jatuh ke sungai. Termasuk barang-barang elektronik seperti TV

Suami Waltiah dibantu warga dan relawan tengah mencoba menyelamatkan barang-barangnya yang jatuh ke sungai. Sementara Waltiah dan anak-anaknya untuk sementara waktu tinggal di rumah saudaranya.

"Karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati sementara tinggal di rumah mbah atau saudara nantinya," tuturnya.

Seperti diketahui, selain rumah Waltiah, ada 1 rumah lain milik Mat Rais yang turut ambrol. Dua rumah yang ambrol itu dalam posisi berdampingan di antara rumah yang ada di sepanjang bantaran sungai itu.




(dpe/iwd)


Hide Ads