Respons Gerindra Jatim soal Timprov AMIN Sindir Prabowo Emosian Saat Debat

Respons Gerindra Jatim soal Timprov AMIN Sindir Prabowo Emosian Saat Debat

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 08 Jan 2024 19:05 WIB
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad buka suara soal sindiran Timprov Anies-Muhaimin (AMIN) Jatim yang menyebut Prabowo Subianto emosian saat debat. Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini menyebut pendukung Anies tidak bisa membedakan antara emosi dengan ketegasan.

"Emosi dan tegas itu beda. Pak Prabowo tegas, lugas dan yang ditekankan adalah rasionalitas, apa yang bisa dicapai, dan publik tahu mana (calon) yang omong kosong belaka," kata Gus Sadad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (8/1/2024).

Gus Sadad mengatakan apa yang disampaikan Prabowo saat debat semalam merupakan realita di dunia pertahanan dan internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang disampaikan Prabowo bukan fiksi, apalagi cuma teori. Beliau praktik langsung, terjun langsung menjaga pertahanan negara," ujar Gus Sadad.

"Pertahanan negara bukan untuk main-main, dan bukan untuk dijual sebagai janji politik agar meraih kekuasaan. Kami sangat menyayangkan jika paslon lain menyepelekan isu pertahanan negara," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pimpinan DPRD Jatim ini juga menyebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak memahami arti pertahanan negara hingga memberi skor kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan angka yang buruk.

"Mereka berdua berusaha menunjukkan superioritas dengan meninggikan tempat duduknya yang membuatnya akan terjatuh dengan lebih menyakitkan," tutup Gus Sadad.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Timprov AMIN Jawa Timur, Fauzan Fuadi menyebut, Capres Anies Baswedan dapat memaksimalkan waktu yang terbatas untuk memaparkan pemikiran dengan lugas dan elegan. Ia lalu menyindir ada capres yang cepat emosi.

"Debatnya seru. Sayangnya ada yang cepat emosi," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (8/1/2024).

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini juga beranggapan, forum debat capres merupakan kesempatan emas untuk menampilkan performa yang baik dan membantah semua anggapan negatif dari masyarakat. Termasuk penilaian temperamen yang acapkali dialamatkan ke Prabowo.

"Tujuan KPU menyelenggarakan debat apa? Ya adu gagasan, adu data, adu argumentasi. Supaya masyarakat bisa mengenali profil calon dan ide yang dibawa. Seharusnya tetap elegan, merespons dengan tenang," ujarnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads