Dua teknisi AC di Surabaya mengalami luka bakar setelah terkena ledakan. Keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Korban adalah Siswoyo (34), warga Nganjuk dan Andi Susanto (25), warga Tuban. Peristiwa tersebut terjadi di Ruko Golden Palace, Jalan Mayjen HR. Muhammad Nomor 155, Dukuh Pakis, Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan kedua teknisi itu hendak membetulkan AC. Namun, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan rekannya terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan korban (Andi) yang masih sadar, 2 korban orang teknisi AC yang akan melakukan perbaikan di ruko Grand Gion Spa and Lounge, baru menaiki dan mau mencoba memeriksa out door box AC untuk mengecek kerusakan. Namun, tiba-tiba langsung meledak hingga keduanya (Siswo dan Andi) terjatuh," kata Buyung dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).
Keduanya menyatakan sempat ada api sesaat setelah ledakan. Beruntung, langsung dipadamkan menggunakan apar dari pegawai ruko tersebut.
Siswoyo sendiri tak sadarkan diri usai terjatuh setelah terkena ledakan. Dia mengalami luka amputir tangan kanan dan kiri, serta close fraktur kaki kanan. Sementara Andi kondisinya sadar dan mengalami luka robek pipi kiri, close fraktur kaki kiri dan tangan kiri.
"(Siswoyo) luka bakar derajat 3 sekitar 80% dan (Andi) luka bakar derajat 3 sekitar 90%," ujarnya.
Buyung menegaskan keduanya telah mendapatkan pengecekan dan penanganan awal. Usai penanganan, kedua teknisi AC itu langsung dirujuk ke RSU Dr.Soetomo.
"Untuk kedua teknisi AC sudah mencoba menginformasikan dan menghubungi perusahaannya. Kasus kecelakaan kerja sudah ditangani oleh Polsek Dukuh Pakis dan TKP sudah dipasang police line. Dari pihak ruko sudah ada itikad baik untuk kelanjutan kedua korban teknisi AC," tuturnya.
(pfr/iwd)