.webp)
"Ada Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar. Saya tahu siapa saja calonnya karena biasanya juga nonton TV, nonton berita di sini," ujar Ismail saat dijumpai detikJatim di Griya Werdha Jambangan Surabaya, Jumat (5/12/2024).
Lansia yang dulunya merupakan warga Asemrowo itu bahkan mengatakan, keterlibatannya dalam pemilu ini sangat penting. Menurutnya, kepentingan negara harus diutamakan.
"Karena keperluan negara harus dipentingkan. Kalau ada nama saya di sini, saya bisa mencoblos di sini," tuturnya.
Sementara itu, lansia lainnya, Sumarti (62) menyampaikan bahwa ia juga antusias untuk ikut mencoblos pada pemilu nanti.
"Tadi saya juga ikut yang acaranya dari KPU. Nanti tanggal 14 Februari saya ikut nyoblos," katanya.
Antusiasme para lansia untuk menjadi peserta pemilu ini patut diapresiasi. Di tengah masa senjanya, mereka masih turut peduli dengan kepentingan negara.
Dalam hal ini, KPU Kota Surabaya bersama dengan Dinas Sosial Kota Surabaya telah melaksanakan sosialisasi untuk para lansia agar mereka memahami proses pemungutan suara.
Tak hanya itu, pengelola Griya Werdha akan mendampingi lansia hingga pemungutan suara. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriarin.
"Ada 204 lansia masuk DPT. Nantinya mereka akan mencoblos, ada TPS di sini. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk lansia yang memerlukan bantuan dan pendampingan saat pemungutan suara akan didampingi oleh petugas kami," tutur Anna.
(hil/iwd)
