Bawaslu Sidoarjo Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo di Balai Desa

Bawaslu Sidoarjo Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo di Balai Desa

Suparno - detikJatim
Jumat, 05 Jan 2024 15:18 WIB
Balai desa di Sidoarjo diduga menjadi lokasi kampanye Prabowo-Gibran
Balai desa di Sidoarjo diduga menjadi lokasi kampanye Prabowo-Gibran/Foto: Tangkapan layar
Sidoarjo - Dugaan pelanggaran kampanye paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Balai Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Sidoarjo sampai ke telinga Bawaslu Sidoarjo. Bawaslu tengah menelusuri adanya dugaan pelanggaran dalam kegiatan ini.

Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha mengaku mendengar adanya kegiatan di Balai Desa Tarik tersebut. Namun, ia menyebut di balai desa tersebut tidak ada jadwal kampanye salah satu capres dan cawapres.

"Di balai desa tersebut tidak ada jadwal kampanye capres dan cawapres. Apabila ada, dipastikan anggota panwascam ada di lokasi," kata Agung kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).

Ia menambahkan, pihaknya masih butuh penggalian keterangan dan informasi di lokasi. Jika ditemukan ada pelanggaran, Bawaslu tak akan segan menindak.

Sementara itu, anggota Panwascam mengaku masih melakukan penggalian informasi dari beberapa pihak. Sebab, hari itu tidak ada agenda kegiatan kampanye. Pihaknya mengaku masih butuh waktu apakah ini dugaan pelanggaran pemilu atau tidak, karena tidak ada pengawasan melekat.

"Mendapat informasi itu kami langsung terjun ke lokasi. Namun, kami masih belum bisa menyimpulkan dalam waktu dekat mungkin dalam satu minggu akan kami umumkan apakah itu pelanggaran atau tidak," tandas Agung.

Sebelumnya, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sidoarjo membantah melakukan kampanye di balai desa. Ketua TKD Prabowo-Gibran Sidoarjo Khayan menyebut, aksi dukungan ini merupakan spontanitas warga saat kegiatan pembagian Kartu Tarik Sehat (KTS).

"Memang benar ada kegiatan itu, namun kegiatan itu bukan resmi agenda kampanye, namun tiba-tiba spontanitas ada celetukan warga yang mendukung paslon Prabowo-Gibran," kata Khayan kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, Kepala Desa Tarik Ifanul Ahmad Irfandi juga menampik kegiatan tersebut merupakan kampanye. Awalnya, Irfandi membenarkan ada kegiatan mengumpulkan puluhan warga di balai desa pada Kamis (4/1/2024) siang. Namun, kegiatan tersebut untuk membagikan Kartu Tarik Sehat. Pembagian kartu dilakukan oleh pihak desa.

"Itu bukan kampanye, sebenarnya kegiatan pembagian Kartu Tarik Sehat," kata Ifanul saat dihubungi detikJatim, Jumat (5/1/2024).

Ifanul mengatakan, kegiatan pembagian kartu ini dihadiri salah satu Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra. Setelah selesai pembagian kartu, warga desa yang hadir spontanitas bersama-sama mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Itu bagian dari kletukan (celetukan) warga yang mendukung Prabowo-Gibran yang tidak bisa dibendung, apa lagi saat pesta demokrasi. Kami menduga semua parpol melakukan hal yang sama apalagi saat ada kegiatan euforia," jelas Ifanul.

Sebelumnya, video dugaan kampanye ini beredar dan viral di media sosial maupun aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video berdurasi 2 menit 3 detik itu, tampak puluhan warga berkumpul di sebuah balai desa. Video diambil dari angle belakang warga.

Warga terlihat duduk menghadap ke depan. Sementara di depan warga ada banner bertuliskan 'Makan Siang Gratis'. Diketahui, program makan siang gratis ini merupakan program milik paslon Prabowo-Gibran.

Lalu, banner tersebut dilepas oleh empat pria. Sedangkan para warga diminta untuk berdiri sambil membawa nasi kotak.

Kemudian, ada seseorang yang memberi instruksi kepada warga melalui mikrofon agar membuka nasi kotak itu sambil mengangkatnya untuk difoto.

"Berdiri. Kale dibuka nggih, diangkat ngeten nasi e (Sambil dibuka ya, diangkat begini nasinya)," ujar orang tersebut.

Atas instruksi ini, puluhan warga menurutinya dengan mengangkat nasi kotak yang sudah dibuka tersebut. Mereka berpose dua jari. Kemudian, ada seseorang yang memotret peristiwa ini.

Tak sampai di situ, warga juga diminta meneriakkan yel-yel Prabowo-Gibran. Warga kembali menuruti permintaan itu lalu berteriak bersama-sama membacakan yel-yel yang sudah dipandu.

"Prabowo-Gibran," teriak salah satu orang.

"Presiden," jawab warga serempak.


(hil/dte)


Hide Ads