Ada Peserta 'Siluman' Lolos Jadi KPPS, Sekretariat PPS di Sampang Digeruduk

Ada Peserta 'Siluman' Lolos Jadi KPPS, Sekretariat PPS di Sampang Digeruduk

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 05 Jan 2024 00:15 WIB
Sejumlah peserta seleksi KPPS memprotes Sekretariat PPS Sampang.
Sejumlah peserta seleksi KPPS memprotes Sekretariat PPS Sampang. (Foto: Istimewa)
Sampang -

Sedikitnya 25 peserta seleksi calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ngeluruk Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Karang Penang Oloh, Sampang. Mereka memprotes adanya dugaan peserta gelap yang lolos seleksi KPPS.

Ketegangan sempat mewarnai protes para peserta seleksi KPPS dengan Anggota PPS selaku pelaksana seleksi.

Diki Sugianto salah satu peserta seleksi KPPS tidak terima karena pelaksanaan seleksi itu dianggap tidak profesional dan disinyalir banyak kejanggalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sebutkan ada nama orang yang diduga tidak pernah mendaftar dan mengikuti seleksi sebagai peserta tetapi masuk dalam daftar peserta lolos KPPS.

"Tiba-tiba ada nama anggota KPPS siluman yang dikeluarkan KPU melalui PPK padahal dia nggak pernah daftar. Itu kok bisa terpilih? Sedangkan nama saya yang mendaftar nggak muncul," ujar Diki, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENT

Diki menyebut salah satu contoh nama KPPS siluman yang beda itu berada di TPS 36 dan 37 Karang Penang Oloh. Nama-nama yang terpilih justru bukan peserta seleksi PPS.

"Inikan sangat aneh, siapa yang menyelipkan nama di situ?" Ujarnya.

Diki mengaku kecewa dan protes karena namanya tidak dimasukkan sebagai anggota KPPS terpilih di Pemilu 2024. Dirinya meminta panitia penyelenggara jujur dan adil dalam proses seleksi.

"Disinyalir nama itu merupakan KPPS siluman dan titipan dari orang berkepentingan," katanya.

"Apalagi, nama-nama anggota KPPS terpilih berbeda antara hasil yang dirilis KPU Sampang dengan berita acara pleno penetapan calon anggota yang dikeluarkan PPS Karang Penang Oloh," ujarnya.

Sementara itu Ainor Rifki Fatmala Anggota PPS Karang Penang Oloh mengakui ada 44 nama anggota KPPS terpilih yang tidak sesuai hasil berita acara pleno yang ditetapkan PPS.

Menyikapi hal itu, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dan mengkaji bersama KPU melalui PPK Karang Penang.

"Kita lihat saja nanti hasilnya. Semisal itu ada dugaan pelanggaran seleksi KPPS baik secara administrasi maupun syarat formil lainnya harus dikembalikan sesuai aturan," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads