Massa buruh yang sempat memblokir Jalan Tunjungan Surabaya selama 1,5 jam akhirnya membubarkan diri. Arus lalu lintas pun kembali lancar.
Dari pantauan detikJatim, massa buruh ini sempat berhenti di Jalan Tunjungan sekitar pukul 13.49 WIB. Lalu, mereka membubarkan diri sekitar pukul 15.28 WIB.
Mereka dengan tertib membubarkan diri setelah orator memberi menginstruksikan untuk bubar dari atas mobil komando. Para buruh ini masih dikawal oleh petugas kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, para buruh yang hendak melakukan aksi solidaritas ini berencana menuju Polrestabes Surabaya. Para buruh menuntut polisi membebaskan salah satu teman mereka yang saat ini diperiksa oleh Sat Reskrim Polretabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukomo membenarkan pihaknya hari ini membawa pria berinisial YM untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
"Kami telah membawa saudara YM sebagai saksi," kata Hendro, Kamis (4/1/2024).
Menurut Hendro, pemeriksaan ini didasari oleh surat perintah membawa, karena yang bersangkutan tidak memenuhi pemanggilan sebagai saksi sebanyak 2 kali. Yakni pada tanggal 10 Oktober 2023 dan tanggal 8 November 2023.
Hendro menyebutkan, pemanggilan yang bersangkutan terkait adanya laporan polisi nomor LP/B/341/III/Res.1.24/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 28 Maret 2023 dg pelapor perihal dugaan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana pasal 335 KUHP.
"Saat ini progres penanganan perkara sudah dalam tahap penyidikan. Insyaallah kami tetap profesional dan tidak akan terintimidasi dengan hal apapun," ungkap Hendro.
(hil/fat)