Angin kencang mengamuk di Tulungagung. Dampaknya, puluhan bangunan di delapan kecamatan rusak, termasuk tempat wisata.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Gilang Zelakusuma mengatakan delapan kecamatan yang terdampak angin kencang adalah Kalidawir, Rejotangan, Pucanglaban, Sumbergempol, Boyolangu, Gondang, Tulungagung dam Kecamatan Kedungwaru.
"Untuk sementara data yang masuk, ada delapan kecamatan yang terdampak. Wilayah paling parah di Kecamatan Kalidawir," kaya Gilang Zelakusuma, Rabu (3/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dari hasil asesmen yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tulungagung, terdapat lebih dari 20 bangunan yang rusak. Salah satunya tempat wisata Asia Eropa Park di Kecamatan Rejotangan.
"Yang paling parah di tempat wisata itu sepertinya. Rata-rata kerusakan bangunan pada bagian atap, karena terbawa angin kencang," ujarnya.
Tak hanya kerusakan bangunan, bencana angin kencang juga memporak-porandakan baliho kampanye milik caleg yang tersebar di sejumlah ruas jalan.
Hingga saat ini TRC BPBD Tulungagung masih di lapangan untuk melakukan proses pendataan dampak kerusakan, bersama instansi terkait.
"Jadi data masih sementara, kami masih menunggu laporan dari lapangan," ujarnya.
Gilang memastikan hingga saat bencana angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto, menjelaskan di wilayahnya terdapat beberapa bangunan yang rusak akibat terjangan angin kencang.
"Yang parah di Asia Eropa, kemudian ada juga kerusakan di MTsN Aryojeding, kemudian Kafe Pari di pinggir rel kereta itu. Ini anggota masih pendataan," kata Kasianto.
(abq/iwd)