Ledakan keras yang terdengar hingga radius 2 kilometer menghebohkan warga di Dusun Tengah, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep. Warga sempat mengira bahwa suara itu merupakan ledakan bom.
"Ledakannya sangat keras. Saya kira ada bom! Saya sampai terperanjat karena saking kerasnya suara ledakan itu," ujar Sutrsino, salah satu warga Dusun Tengah kepada detikJatim, Selasa (02/01/2023).
Sutrisno mengatakan saat suara ledakan itu terdengar dirinya sedang duduk di kursi di tempat tinggalnya yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ledakan Keras Hebohkan Warga Sumenep |
"Saya, kan, (berada di lokasi yang) jaraknya sekitar 2 kilometer tadi sampai terperanjat dari kursi," katanya.
Sutrisno menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB. Lokasi sumber ledakan itu berada di pinggir jalan desa, di mana sebuah bangunan musala terlihat hancur.
Begitu ledakan itu terdengar dirinya dan sejumlah warga setempat segera mendatangi lokasi. Berdasar informasi yang dia terima, ada warga bernama Wi yang nyaris menjadi korban ledakan. Sebab, saat ledakan itu terjadi yang bersangkutan sedang mengairi sawahnya di dekat lokasi.
Saat ini, anggota Polsek Dasuk sudah berada di lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan. Lokasi ledakan itu juga sudah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat.
"Kalau bangunan musala hancur dan sudah ada garis polisi," kata Sutrisno.
Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan terjadinya ledakan yang terdengar sangat keras menghebohkan warga. Namun, pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut.
"Anggota masih memastikan ke lokasi," kata Widiarti ketika dihubungi detikJatim.
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian apa yang sebenarnya meledak menyebabkan sebuah musala hancur di Dusun Tengah, Desa Bates tersebut.
(dpe/iwd)