Kementerian Kesehatan RI mencatat ada 149 kasus COVID-19 varian JN.1 di Indonesia. Lalu bagaimana dengan di Jawa Timur?
Anggota Satgas COVID-19 dr Makhyan Jibril mengatakan hingga saat ini di Jatim belum ditemukan varian JN.1.
"Sampai dengan hari ini belum ada laporan dari sequencing pasien positif yang terpapar COVID-19 varian JN.1 di Jawa Timur," kata dr Makhyan Jibril, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jibril menyebut kasus COVID-19 di Jatim relatif sedikit dan stagnan. Ada tambahan sekitar 200 kasus per minggunya.
"Kasus per minggunya kurang lebih 200 an saat ini di Jatim. Belum ada pelonjakan kasus, dan kita harapkan tidak ada," jelasnya.
Untuk bed occupancy rate (BOR) rumah sakit COVID-19, Jibirl menyebut keterisiannya di angka 1,1%.
"BOR di angka 1,1%. Untuk kasus harian di angka 30 an kasus per hari, dan sekarang kasus aktif tidak sampai 200 di Jatim," tandasnya.
(abq/iwd)