Sederet Program Walkot Eri yang Belum Tuntas di Tahun 2023

Sederet Program Walkot Eri yang Belum Tuntas di Tahun 2023

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 03 Jan 2024 00:01 WIB
Wisata Kota Tua Surabaya
Salah satu lokasi yang menjadi bagian dari Wisata Kota Tua Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Tahun 2023 sudah berlalu. Ada sederet program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang belum tuntas terselesaikan seiring pergantian tahun 2023-2024.

Program pertama yang belum tuntas di 2023 yakni Wisata Kota Tua, terowongan bawah tanah atau tunnel Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), serta laser show air di Jembatan Suroboyo yang akan disulap seperti di Wings of Time Show Singapura.

Sebelumnya, ketiga program itu ditargetkan terealisasi pada 2023. Bahkan, dua di antaranya merupakan program yang dicanangkan sejak 2022, tapi hingga 2024 masih belum terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Wali Kota Surabaya yang Belum Tuntas di 2023

1. Wisata Kota Tua

Pemkot Surabaya di bawah kepemimpan Eri Cahyadi berencana menghidupkan Wisata Kota Tua Surabaya pada akhir 2023. Target pembukaan wisata kota tua itu berubah-ubah. Semula ditargetkan Desember lalu maju menjadi November, kemudian diubah lagi akan dibuka Desember.

Pada kenyataannya hingga tahun sudah berganti, wisata Kota Tua masih belum dibuka. Rencananya Wisata Kota Tua ini akan dijadikan destinasi wisata baru dengan memanfaatkan arsitektur bangunan tua.

ADVERTISEMENT

Wisata Kota Tua itu di antaranya meliputi kawasan Eropa, Pecinan, dan Ampel dengan keberagaman yang menjadi daya tarik. Hal ini menjadi mimpi Eri Cahyadi.

Dia memimpikan di kawasan ini akan ada kuliner khas Madura, Jawa, Chinese, dan Arab di masing-masing kawasan. Warga atau wisatawan akan dimudahkan saat hendak mencicipi olahan makanan khas tertentu.

Desain tunnel atau terowongan bawah tanah penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo dengan KBS.Desain tunnel atau terowongan bawah tanah penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo dengan KBS. (Foto: Istimewa/Dok. Pemkot Surabaya)

2. Tunnel TIJ-KBS

Pengerjaan terowongan bawah tanah atau tunnel yang menghubungkan TIJ dan KBS hingga awal 2024 ini belum terealisasi. Pengerjaan proyek ini batal dikerjakan pada 2023 karena masalah lelang.

Gagalnya pengerjaan tunnel pada akhir 2023 itu menurut Eri Cahyadi karena belum adanya pemenang lelang. Untuk itu lelang akan dilakukan lagi pada awal tahun 2024.

"Nggak ada yang menang (lelang) kemarin. Nanti kita lelang lagi di awal tahun (2024). Fix awal tahun. Kemarin sudah lelang nggak ada yang menang, wis ping pindo (sudah dua kali)," kata Eri.

Sebelumnya, tunnel TIJ-KBS yang telah direncanakan sejak 2020 tersebut akan dikerjakan dan selesai pada akhir tahun ini. Namun rencana itu belum bisa terealisasi hingga awal 2024.

Anggaran yang digelontorkan untuk pengerjaan terowongan ini sekitar Rp 25 miliar untuk 150 meter. Namun anggaran itu masih dihitung lagi agar tidak sampai kurang karena banyak pengerjaan utilitas di bawahnya.

Dengan adanya terowongan bawah tanah penghubung TIJ dan KBS ini ke depan diharapkan bisa mengurangi kepadatan di jalan raya. Selain itu juga dapat menarik wisatawan untuk datang ke KBS juga ke Jembatan Sawunggaling yang ada di seberang TIJ.

3. Laser Show Air Jembatan Surabaya

Laser show air di Jembatan Suroboyo pernah dicanangkan akan disulap seperti di Wings of Time Show Singapura pada 2022 lalu.

Sayangnya, hingga awal 2024 ini juga masih belum terwujud. Meski demikian, air mancur menari di lokasi itu sebenarnya sudah bisa diaktifkan.

Pada awal 2023, Eri pernah menyampaikan akan menambahkan air mancur dengan laser show. Harapannya ada pertunjukan dalam air mancur dan menambah daya tarik tersendiri.

Belum ada penjelasan lebih lanjut kenapa rencana ini belum terwujud pada 2023. Apalagi pada momen pergantian tahun kemarin air mancur menari tidak dihidupkan, tidak seperti pada pergantian tahun 2022-2023.




(dpe/iwd)


Hide Ads