Kolam Retensi Senilai Rp 3, 5 Miliar Siap Beroperasi Cegah Banjir Lamongan

Kolam Retensi Senilai Rp 3, 5 Miliar Siap Beroperasi Cegah Banjir Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 02 Jan 2024 15:29 WIB
Kolam Retensi Senilai Rp 3, 5 Miliar Siap Dioperasikan untuk Atasi Banjir Kota Lamongan
Kolam retensi cegah banjir di Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Pembangunan kolam retensi solusi mencegah banjir di Lamongan tuntas dan siap dioperasikan. Pembangunan kolam retensi dilakukan di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan.

Kepala Diskominfo Lamongan, Sugeng Widodo mengatakan pembangunan kolam retensi selesai tepat waktu.

"Pembangunan kolam retensi telah selesai tepat waktu dan siap dioperasikan. Semua bangunan, kolam, instalasi listrik dan instalasinya dua pompa air berikut rumah pompa tuntas digarap," kata Sugeng Widodo kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolam retensi yang berada di utara jalan poros nasional ini akan mampu menampung volume air sekitar 20.000 m3 dari luas wilayah kota Lamongan120 hektare. Kolam retensi ini dibangun dengan memanfaatkan tanah aset pemkab seluas 1, 6 hektare dengan penggalian sedalam sekitar 1, 5 meter dengan alokasi anggaran mencapai Rp 3, 5 miliar.

"Pembangunan kolam retensi ini sebagai solusi genangan dalam kota Lamongan sebagai solusi mengatasi genangan air hujan dan banjir dalam Kota Lamongan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kolam retensi ini difungsikan untuk menampung air khususnya di wilayah kota yang masuk di kanal pembuangan Sidokumpul. Mulai dari Jalan Sumargo di kelurahan Tlogoanyar ke arah utara jalan poros nasional di Kelurahan Sidokumpul. Untuk menuju Kali Dapur, akan dibantu dengan pompa kapasitas 600 liter per detik.

"Pembangunan kolam retensi ini sebagai langkah penanganan jangka panjang dalam rangka menciptakan sistem drainase terpadu dalam kota untuk antisipasi pengembangan kawasan perkotaan di wilayah Utara jalan nasional sesuai dengan rencana pembangunan ring road," paparnya.

Sugeng menyebut, kolam retensi menjadi prioritas Pemkab Lamongan. Pasalnya, setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, beberapa titik dalam kota selalu tergenang air. Beberapa ruas jalan tersebut, di antaranya Jalan Kusuma Bangsa, Sunan Giri, Basuki Rahmat, Tumenggungan, Banjarmendalan hingga sekitar Alun-Alun Lamongan.




(dpe/fat)


Hide Ads