Volume kendaraan yang keluar Kota Batu pada Senin (1/1/2024) mengalami peningkatan. Peningkatan volume kendaraan tersebut berimbas pada terjadinya kepadatan di pintu keluar Kota Batu.
Seperti jalur Kota Batu menuju Kediri via Payung yang terpantau pada sekitar pukul 14.45 WIB sempat terjadi antrean kendaraan hingga sekitar 900 meter. Sejumlah upaya dilakukan Polres Batu untuk menangani persoalan tersebut.
Kasatlantas Polres Batu AKP Dadang Martianto mengatakan telah menerjunkan tim urai di sejumlah titik yang mengalami kemacetan maupun kepadatan. Salah satunya seperti Jalur Kota Batu menuju Kediri via Payung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mengetahui terjadi kepadatan. Kami kerahkan tim urai menganalisi penyebab antrean kendaraan dan melakukan penanganan. Seperti mengatur lalu lintas maupun melakukan flash traffic light," ujarnya kepada detikJatim, Senin (1/1/2024).
Dari pantauan detikJatim, pada pukul 17.00 WIB antrean kepadatan yang sebelumnya mengular mulai dari Jalan Panglima Sudirman (depan Balai Kota Among Tani) hingga Jalan Trunojoyo (Kantor Kelurahan Songgokerto) sudah terurai.
Dadang menyampaikan, selain jalur Kota Batu-Kediri via Payung, kepadatan juga sempat terjadi di jalur Kota Batu menuju Exit Tol Singosari melalui Karangploso maupun jalur Kota Batu menuju Kota Malang.
"Tadi itu di Arhanud (arah menuju Karangploso) sempat mengalami kepadatan dan kita laksanakan buka tutup arus. Kendaraan kita arahkan ke Kota Malang. Sekarang sudah kita normalkan kembali karena kepadatan sudah terurai," ungkapnya.
Ia memprediksi arus lalu lintas arah keluar Kota Batu akan kembali normal pada malam nanti. Saat ini arus lalu lintas di jalur keluar Kota Batu terpantau ramai lancar.
"Untuk arah ke Kota Batu saat ini tidak ada kepadatan sama sekali. Kalau dari Kota Batu turun itu ramai lancar. Prediksi kami jam 8 malam nanti arus lalu lintas kembali normal seperti hari biasa," tandasnya.
(abq/fat)