Volume Kendaraan yang Keluar Kota Wisata Batu Mulai Naik

Volume Kendaraan yang Keluar Kota Wisata Batu Mulai Naik

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 01 Jan 2024 14:20 WIB
Volume kendaraan yang keluar dari Kota Wisata Batu mulai meningkat pada siang ini, Senin (1/1/2024). Kendaraan yang keluar didominasi pelat luar Malang Raya.
Volume kendaraan yang keluar dari Kota Wisata Batu mulai meningkat/Foto: M Bagus Ibrahim
Batu -

Volume kendaraan yang keluar dari Kota Wisata Batu mulai meningkat pada siang ini, Senin (1/1/2024). Kendaraan yang keluar didominasi pelat luar Malang Raya.

Kepala Posko Pengamanan Pendem AKP Anton Hendry Subagijo mengatakan peningkatan volume kendaraan keluar dari Kota Batu terpantau sejak pukul 11.00 WIB.

"Sejak pukul 11.00 WIB sudah terlihat ada peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Kota Batu," ujarnya saat ditemui detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa kita lihat di pertigaan pendem dari Kota Batu menuju Karangploso atau Kota Malang terlihat jam 12 ada antrean paling padat sekitar 300 meter. Tadi jam 10 cuma 100 meter paling padat," sambungnya.

Volume kendaraan yang keluar dari Kota Wisata Batu mulai meningkat pada siang ini, Senin (1/1/2024). Kendaraan yang keluar didominasi pelat luar Malang Raya.Volume kendaraan yang keluar dari Kota Wisata Batu mulai meningkat pada siang ini, Senin (1/1/2024)/ Foto: M Bagus Ibrahim

Menurut Anton, peningkatan volume kendaraan yang masuk maupun keluar pada libur tahun baru kali ini, tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan saat libur Natal 2023.

ADVERTISEMENT

"Terpantau meski ada peningkatan volume kendaraan keluar Kota Batu, arus lalu lintas lancar. Terjadi antrean tapi tidak sampai stagnan atau berhenti," ungkapnya.

Ia memprediksi pada pukul 15.00 WIB akan kembali terjadi peningkatan volume kendaraan yang turun dari Kota Batu. Sebab, banyak wisatawan yang mulai kembali ke tempat asal.

"Diprediksi volume meningkat yang turun dari Kota Batu kembali terjadi jam 3 sampai 4 sore. Arus baliknya hari ini karena besok masyarakat sudah masuk kerja," ujar Anton.

"Setiap ada antrean yang cukup panjang akan kita kerahkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Sehingga meski ada antrean tidak sampai stagnan," tutupnya.




(sun/fat)


Hide Ads