Sebanyak 15 rumah warga terdampak kebakaran gudang palet di Dupak Masigit Surabaya. Warga yang terdampak pun langsung mengungsi ke rumah-rumah di sekitarnya.
Informasi yang dihimpun, total ada 22 KK yang menghuni RT 15. Dari jumlah tersebut, ada 86 orang mengungsi sementara di tempat penampungan sementara di Asrama Zeni TNI-AD.
Salah satu warga Dupak Masigit gang 12 RT 15 RW 02, Slamet mengatakan, ia juga menjadi korban terdampak kebakaran. Bahkan, harta bendanya ludes terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya banyak isinya, ada tv, kasur, dan berkas-berkas banyak, pakaian juga sebagian (Terbakar)," kata Slamet saat ditemui detikJatim di lokasi, Senin (1/1/2024).
Slamet memastikan, warga yang mengungsi usai terdampak kebakaran. Untuk sementara waktu, mereka ke musala, sekolah hingga rumah saudara yang ada di sekitarnya.
"Sementara warga mengungsi di rumah saudara di sekitar sini, ada yang di TK dan musala juga," ujarnya.
Ia berharap, ada bantuan dan perhatian dari pemerintah. Terutama obat-obatan dan perbaikan rumah yang terbakar.
"Kita menunggu Pemkot Surabaya untuk membantu kami membangun lagi rumah-rumah ini, karena banyak yang terdampak," tuturnya.
Ketika ditanya apakah penyebab kebakaran diduga karena kembang api, Slamet mengaku tak tahu menahu. Namun, ia memastikan kebakaran terjadi saat pagi hari, sementara kembang api dinyalakan saat pertengahan malam atau pergantian tahun baru 2024.
"(Saat malam tahun baru nyalain kembang api larinya ke atas, bukan ke bawah. Tapi, sepertinya tidak mungkin kalau dari kembang api, apalagi saat subuh tadi banyak yang sudah tidur dan tahu-tahu sudah ada kebakaran," tutupnya.
(hil/fat)