Pria Jember Terlindas Kereta Api Usai Diduga Mabuk dan Tertidur di Rel

Pria Jember Terlindas Kereta Api Usai Diduga Mabuk dan Tertidur di Rel

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 01 Jan 2024 13:03 WIB
Pria di Jember tewas tertabrak kereta api usai diduga mabuk dan tertidur di rel
Pria di Jember tewas tertabrak kereta api usai diduga mabuk dan tertidur di rel (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Pria berinisial DAM (20), tewas dengan kondisi tubuh terpotong usai terlindas kereta api di Lingkungan Condro Utara, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Jember. Korban yang merupakan warga Lingkungan Gebang Tunggul, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Jember ini sebelumnya diduga mabuk dan tertidur di atas rel.

"Korban meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbagi menjadi dua bagian. Kondisi badan dan kaki terpisah di titik berbeda," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan, Senin (1/1/2024).

Menurut Mahrobi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Korban sebelumnya pesta miras bersama tiga temannya merayakan malam pergantian tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologinya, korban bersama tiga orang temannya minum-minuman keras sekitar pukul 23.00 WIB (Minggu, 31/12/2023) di sekitar lokasi kejadian. Diduga mereka sedang merayakan malam tahun baru. Korban diduga mabuk berat dan tiduran di atas rel (kereta api) sekitar pukul 02.30 WIB," terang Mahrobi.

Dalam kondisi mabuk berat dan masih tiduran di atas rel, lanjut Mahrobi, ada kereta api Wijayakusuma yang melintas. Kereta melaju dari barat ke arah stasiun Jember.

ADVERTISEMENT

"Kereta itu melaju dari arah barat ke timur, kemudian menabrak korban yang sedang tiduran di atas rel itu. Dua orang saksi rekan korban bermaksud akan menolong, tapi tidak sampai dan terpental akibat hempasan kereta api. Dua orang saksi mengalami luka lecet ringan," ulasnya.

"Mengetahui ada kejadian kecelakaan itu, saksi lainnya (teman korban) berusaha memberitahu warga yang lain dan memberi tahu masinis ada orang tertabrak kereta," sambung Mahrobi.

Selanjutnya dari kejadian itu, lanjut Mahrobi, anggota Polsek Kaliwates menuju lokasi kejadian. Dibantu warga, polisi melakukan proses evakuasi korban ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro membenarkan adanya kecelakaan yang dialami korban.

"Informasi dari masinis, saat akan melintas di lokasi, terlihat ada sekelompok orang berada di sekitar jalur, beberapa di antaranya terlihat duduk di rel. Melihat kondisi tersebut masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel," kata Cahyo.

"Beberapa yang lain sudah menjauh, tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel, karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan," sambungnya.

"KAI menyesalkan atas terjadinya insiden tersebut, dan KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur kereta api sebagai tempat beraktifitas, karena hal tersebut membahayakan diri sendiri dan perjalanan kereta api," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads