Banyak warga Surabaya Utara terpaksa menikmati malam tahun baru gelap-gelapan. Ya, lampu di Taman Suroboyo sampai Jembatan Surabaya dimatikan, termasuk PJU hanya beberapa yang menyala.
Dari pantauan detikJatim, di Taman Suroboyo tidak ada penerangan selain di Sentra Ikan Bulak (SIB) di seberangnya. Sepanjang Jalan Kenjeran Batu-batu hingga Jembatan Surabaya pun gelap.
Air mancur yang biasanya dihidupkan saat malam, hari ini mati dan Jembatan Surabaya ditutup. Masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun di sana pun pupus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, suasana justru sangat ramai. Ada banyak permainan bagi anak yang ditawarkan seperti odong-odong, prosotan, mandi bola hingga trampolin.
Salah satu warga Bulak, Muhammad M mengatakan, lampu di Taman Suroboyo memang dimatikan setelah Isya. Sama halnya dengan air mancur yang tidak menari malam ini.
"Jam 18.00 hidup, jam 19.00 WIB mati semua. Di sana air mancur ya mati," kata Muhammad M kepada detikJatim, Minggu (31/12/2023).
Muhammad menyebut di Taman Suroboyo setiap malam tahun baru lampu selalu dipadamkan. Berbeda dengan air mancur dan Jembatan Surabaya yang baru pertama kali ini ditutup dan padam.
"Kemarin hidup. Setiap tahun baru dipadamkan, karena tengah taman dikosongi, orangnya terlalu penuh. Jembatan Surabaya ya padam semua. Tahun kemarin dinyalakan air mancur. Baru ini air mancur dimatiin," jelasnya.
Sementara Supriyono salah satu anggota polisi yang menjaga Jembatan Surabaya mengatakan, jembatan memang sengaja ditutup. Agar tidak ada penumpukan warga dan bisa membahayakan bila terlalu banyak orang di atas jembatan dalam waktu lama.
"Dimatikan biar ga ada penumpukan, sampai pagi ditutup. Mulai jam 18.00 WIB sampai 06.00 WIB. Tahun kemarin ndak. Tahun kemarin ada air mancur menari. Sekarang ga ada ditutup untuk keamanan biar tidak ada penumpukan, apa lagi di atas jembatan bahaya. Bawa anak kecil cukup bahaya," pungkasnya.
(esw/iwd)