Sejumlah Taman di Kota Malang Dipagari Rafia Jelang Malam Tahun Baru

Sejumlah Taman di Kota Malang Dipagari Rafia Jelang Malam Tahun Baru

Aujana Mahalia - detikJatim
Minggu, 31 Des 2023 22:15 WIB
Pagar rafia mengelilingi tanaman di taman yang ada di Jalan Ijen Kota Malang.
Pagar rafia mengelilingi tanaman di taman yang ada di Jalan Ijen Kota Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Sejumlah taman di Kota Malang terlihat berbeda jelang perayaan tahun baru hari ini. Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah memasang pagar dari tali rafia dan bambu sebagai penanda agar masyarakat tidak menginjak-injak tanaman.

Berdasarkan pantauan detikJatim, pagar rafia itu dibuat dengan menancapkan bambu di sekeliling area tanaman yang akan menghubungkan 3 ruas tali rafia. Tali rafia ini mengelilingi area tanaman dengan tujuan menjauhkan tanaman itu dari jangkauan warga yang hendak merayakan tahun baru.

Pagar itu seperti bisa dilihat di taman Jalan Ijen, pagar dibuat mulai depan Gereja Katedral Paroki Santa Maria sampai ke arah selatan di simpang empat Jalan Kawi. Batang bambu setinggi kurang lebih 2 meter ditancapkan sebagai penyangga tali rafia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau, DLH Kota Malang Laode Kulaita mengungkapkan pemasangan pembatas ini menjadi bentuk antisipasi Pemerintah Kota Malang untuk melindungi tanaman dan bunga di sejumlah lokasi taman.

"Fungsinya supaya nanti masyarakat yang berkumpul di titik-titik itu tidak menginjak tanaman. Kalau sudah tahu ada pembatas pasti masyarakat paham 'oh ini nggak boleh dilewati'," terang Laode kepada detikJatim, Minggu (31/12/2023).

ADVERTISEMENT
Pagar rafia mengelilingi tanaman di taman yang ada di Jalan Ijen Kota Malang.Pagar rafia mengelilingi tanaman di taman yang ada di Jalan Ijen Kota Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)

Sementara itu, Laode mengatakan bahwa selain taman di Jalan Ijen, pemasangan pagar tali rafia ini juga diterapkan di Taman Kertanegara dan Taman Alun-Alun Tugu.

"Alun-alun kan juga jadi titik kumpul jadi tanaman di sana juga kami beri pagar. Bisa dilihat juga nanti di taman depan Stasiun Trunojoyo itu, kami juga beri pagar untuk tanamannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Laode menambahkan, metode pemasangan pagar sementara ini merupakan metode yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Pihaknya menyebut metode ini menjadi metode yang efektif dalam menjaga taman-taman di Kota Malang agar tetap steril.

"Memang (sudah) bertahun-tahun kami pasang (diterapkan), supaya (tanaman) steril," imbuhnya.

Ia juga menerangkan pihaknya telah menyiapkan puluhan personel untuk ikut membantu mengamankan kebersihan taman-taman itu saat perayaan pergantian tahun.

"Kami dari bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah siapkan 70 personel menjelang perayaan tahun baru nanti malam. Personel ini berbeda dengan bidang kebersihan ya, nanti disiapkan sendiri," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads