Hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2023. Besok, kita sudah memulai hari pertama di tahun 2024. Berbagai resolusi telah disusun, juga berdoa di akhir tahun.
Doa akhir tahun berisi permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa selama ini. Doa akhir tahun juga untuk memohon rahmat dan perlindungan Allah menjalani kehidupan di tahun selanjutnya.
Baca juga: Doa Para Nabi untuk Luluhkan Hati Orang Lain |
Doa Akhir Tahun
Berikut doa akhir tahun yang bisa dibaca, dilansir dari detikHikmah. Lengkap bacaan Arab, Latin, dan terjemahannya.
1. Arab
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
2. Latin
Allaahumma maa 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati ma nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uquubatii wa da'autanii ilat taubati min ba'di jaraa-atii 'alaa ma'shiyatika. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardha, wa wa'attanii 'alaihits tsawaaba, fa-as-aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim.
3. Arti
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa akhir dan awal tahun sering dilafalkan ketika pergantian tahun Hijriah. Waktu membaca doa akhir tahun yakni setelah sholat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah. Sementara doa awal tahun dibaca sesudah sholat Maghrib pada awal bulan Muharram.
Kalau biasanya doa tersebut dilafalkan saat mengakhiri dan menyambut tahun Hijriah, apakah doa akhir dan awal tahun juga dibaca saat pergantian tahun Masehi?
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun
Ada berbagai pendapat tentang membaca doa akhir tahun. Ada yang menganjurkan, ada juga yang menyebut bukan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dikutip detikHikmah, belum ditemukan dalil shahih dari Al-Qur'an dan hadis mengenai anjuran membaca doa akhir tahun. Meski begitu, sebagian ulama menyandarkan dalil doa akhir tahun terhadap dalil tentang berdoa secara umum.
Dalil umum mengenai doa, salah satunya ada dalam Surat Ghafir ayat 60. Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ - 60
Artinya: Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.
Menurut Firman Arifandi dalam e-book berjudul Menjawab Hujatan Musiman untuk Hajatan Musiman, dalil tidak hanya berasal dari Al-Qur'an dan hadis. Tetapi bisa bersumber dari ijma' ulama, qiyas, maslahat, qaul shahabi, dan lainnya.
Maka dari itu, meski doa akhir tahun tidak ada landasan secara eksplisit dalam Al-Qur'an dan sunah, doa tersebut sah diamalkan dengan bersandar dalil umum untuk anjuran berdoa. Selama doa yang dipanjatkan tidak keluar dari prinsip Al-Qur'an dan hadis, maka belum bisa dikategorikan bid'ah munkaroh, apalagi sesat.
Sementara laman NU Online menyebut, doa akhir tahun yang biasa dibaca bersumber dari para ulama. Doa tersebut dinukil dari kitab Kanzun Najah was Surur oleh Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir.
Juga dari kitab Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin karangan Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Khayyath Al-Harusyi. Doa akhir tahun pun ada dalam kitab kumpulan doa. Seperti kitab Maslakul Akhyar oleh Habib Utsman bin Yahya dan kitab Majmu' Syarif karya Ibnu Watiniyah.
Hukum membaca doa akhir tahun saat pergantian tahun dibolehkan, asal tidak meyakininya sebagai sunah yang bersumber dari Rasulullah SAW pada momen tersebut. Melainkan mempercayainya sebagai permohonan doa secara umum di waktu kapan saja. Waallahu a'lam.
(irb/sun)