Tidak dipungkiri maraknya penggunaan media sosial mendorong timbulnya penyakit ain yang dipercaya sebagian besar masyarakat muslim. Penyakit ini dinilai sangat berbahaya karena kemunculannya tidak disadari, akan tetapi memberikan banyak dampak buruk bagi penderitanya. Lantas, apa itu penyakit ain?
Mengutip jurnal Penyakit Ain dalam Perspektif Islam: Studi Takhrij dan Syarah Hadis karya Laelatul Azqia, penyakit ain merupakan suatu penyakit yang bukan tergolong ke dalam penyakit fisik maupun rohani yang dapat diketahui masyarakat.
Tetapi, penyakit ain secara langsung memberikan perubahan terhadap kesehatan fisik maupun jasmani seseorang tanpa disadari. Pada dasarnya, penyakit ini disebabkan oleh pandangan mata orang yang memiliki rasa dengki maupun takjub dan kagum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan setan untuk membahayakan keselamatan bagi orang yang terkena ain. Selain itu, pandangan mata dapat menyebar ke bagian tubuh manusia melalui kontak langsung, seperti pertemuan, pandangan, mengerahkan roh kepada orang yang akan dipengaruhi, doa, mantra, ilusi, dan imajinasi.
Penyebab ini terkadang dapat terjadi karena keinginan dari orang itu sendiri, atau bahkan di luar kehendaknya. Sehingga seseorang seringkali sulit mengidentifikasinya. Efek yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari sakit, celaka, atau bahkan dapat menyebabkan kematian.
Hadis Sahih Tentang Penyakit Ain
Dalam perspektif Islam, keberadaan penyakit ain sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini dikemukakan oleh Rasulullah dalam salah satu hadisnya. Berikut hadis tentang keberadaan penyakit ain.
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ
Artinya: Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya 'ain akan mendahuluinya. (HR Muslim).
Doa Agar Terhindari Penyakit Ain
Melansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU), terdapat doa yang berisi bentuk permohonan akan perlindungan Allah dari penyakit ain, sebagaimana diriwayatkan Rasulullah di bawah ini.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun, dan 'ain yang menyakitkan. (HR al-Bukhari).
Baca juga: Simak Doa untuk Meluluhkan Hati Seseorang |
Tata Cara Mencegah Penyakit Ain
Terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit ain pada diri sendiri dan orang lain. Berikut beberapa cara mencegah penyakit ain yang perlu diketahui.
- Ketika melihat suatu hal yang mengagumkan baik makhluk hidup maupun benda mati, hendaknya mengucapkan kalimat "Laa haula walaa quwwata illa billah".
- Melindungi diri dengan mengucapkan doa dan taawuz atau doa perlindungan sesuai syariat Islam.
- Rutinkan mengucapkan zikir pagi atau zikir petang, serta zikir-zikir harian lainnya.
- Menghilangkan rasa hasad kepada orang lain.
- Menghindari sikap suka pamer, dan berhias diri dengan sifat tawadu atau rendah hati.
- Menjaga dan memelihara segala kewajiban, serta menjauhi segala hal yang dilarang Allah SWT.
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)