Hari ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghabiskan pagi dengan nongkrong di warung kopi legend milik Mbah Tekluk. Tidak hanya ngopi, Anies juga sempat mencicipi jadah, salah satu kudapan tradisional berbahan dasar beras ketan yang ditumbuk.
"Pagi ini ngopi di Mbah Tekluk, tadi malam lihat pagelaran wayang kulit. Di sini kopinya enak sekali, katanya sejak tahun 2000. Ada kopi tubruk, beliau campur dengan jajanan jadah, tempe bakar, tahu bakar, tempe goreng dijual unik, mulai jam 4 pagi," tutur Anies kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).
Anies menyampaikan, adanya warung di sekitar pasar membuat para pembeli dan penjual tidak kebingungan saat mencari makanan. Terutama saat orang hendak berjualan di pasar, mereka juga butuh sarapan.
"Orang-orang yang mau ke pasar bisa sarapan dulu, pulang dari pasar kalau lapar bisa mampir. Jadi ini (warung) bisa memfasilitasi kegiatan di pasar," terang Anies.
Menurutnya, usaha kecil seperti warung ini harus dibantu untuk berkembang. Sebab, adanya usaha ini harus dibantu agar punya tempat sendiri. Bantuan seperti pendampingan manajemen, modal biar usaha kecil dan legenda di kota bisa tetap eksis.
"Usaha-usaha kecil seperti ini harus dibantu untuk berkembang, mereka ulet tangguh, mereka kerja keras. Perlu pendampingan manajemen, modal, Insyaallah bisa berkembang," imbuh Anies.
Selain ngopi, Anies juga berdialog dengan warga dan juga lima orang lintas agama untuk bertukar pikiran. Dia menyerap berbagai aspirasi masyarakat dengan duduk bersama.
"Saya diberi kepercayaan untuk berjuang bersama-sama, kebetulan saya dapat tugas sebagai calon presiden, perubahan itu akan terjadi jika dikerjakan bersama-sama. Dukungan para kiai, ponpes jadi bekal luar biasa. Kedatangan para kiai se-Ponorogo jadi amunisi yang lebih mantap," pungkas Anies.
Sementara itu, Dewan Pengarah Timprov AMIN Jatim, Ipong Muchlissoni menambahkan, pihaknya optimis pasangan Anies-Muhaimin bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Target kami Pak Anies menang, kalaupun tidak menang bisa masuk ke putaran kedua. Karena beberapa survei menyebutkan itu bukan cita-cita yang muluk. Perkembangan banyak masyarakat yang melirik ke Pak Anies. Pertama tentu target 35 persen, putaran kedua target di atas 50 persen," pungkas Ipong.
(hil/sun)