Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di Surabaya Naik 11% pada 2023

Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di Surabaya Naik 11% pada 2023

Deny Prastyo - detikJatim
Sabtu, 30 Des 2023 04:00 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce (Foto: Istimewa)
Surabaya - Polrestabes Surabaya merilis ungkap kasus kejahatan selama satu tahun. Kasus kejahatan 3C meningkat dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan data gangguan Kamtibmas Polrestabes Surabaya 2022 dan 2023. Kejadian tindak pidana (crime total) 2022 tercatat 4.534 kasus, 2023 sebesar 4.292 kasus atau turun sekitar 4%.

Sejumlah kasus itu di antaranya pembunuhan bayi 1 kasus, penganiayaan berat hingga meninggal 2 kasus, pengeroyokan 2 kasus, mafia tanah 1 kasus, dan judi online 13 kasus.

Sedangkan penyelesaian kasus (crime clearance) pada 2022 tercatat 3.616 kasus dan pada 2023 tercatat 3.389 kasus atau turun 1% dengan prosentase penyelesaian kasus selama 2023 sekitar 78,9%. Capaian itu diklaim melebihi tahun sebelumnya.

Sementara kejadian yang menjadi perhatian masyarakat pada 2022 tercatat 2.422 kasus tindak pidana dan 2023 tercatat 2.156 kasus tindak pidana atau turun 11% daripada tahun sebelumnya.

Sedangkan penyelesaian kasus pada 2022 tercatat 1.974 kasus. Pada 2023 tercatat 1.935 kasus, atau naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan prosentase penyelesaian kasus pada tahun 2023 sebanyak 89,7%.

"Sedangkan untuk kasus kejahatan jalanan 3C yaitu curanmor, bila dibandingkan 2022 dengan 2023 meningkat 11%. Juga kasus Curat naik 11%. Sedangkan kasus curas turun 12% dari 128 kasus menjadi 114 kasus," ujar Kapolretabes Surabaya Kombes Pasma, Jumat (29/12/2023).

Pasma juga menjelaskan dalam kasus menonjol dan perhatian masyarakat, Polrestabes Surabaya telah merilis 64 kasus. Di antaranya kasus Curanmor 25 kasus dan curat 20 kasus.

"Modus operandi dengan pecah kaca, dibobol, perusakan," ujar Pasma.

Sementara itu, soal pengungkapan kasus narkotika pada 2023 mencapai 787 kasus dengan tersangka 984 orang terdiri dari 951 laki-laki dan 33 perempuan.

Dengan barang bukti narkotika jenis sabu 238,861 kg, ekstasi sebanyak 25.743 butir, ganja 30,830 kg. Pil Koplo sebanyak 1.574.783 butir. Happy Five 1.016 butir, tembakau gorila 49,19 gram, car noven sebanyak 186.000 butir.


(dpe/iwd)


Hide Ads