Mortir meledak di sebuah gudang besi tua di Bangkalan. Akibat peristiwa ini 1 orang tewas sedangkan 5 lainnya mengalami luka-luka.
Hingga saat ini polisi masih mendalami kejadian itu. Di antaranya melakukan penyisiran, sterilisasi, hingga mencari tahu penyebab ledakan itu.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto membenarkan bahwa ledakan tersebut berasal dari mortir yang ada di dalam gudang besi tua itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, ledakan mortir," kata Imam kepada detikJatim saat ditemui di Ruang Rupatama Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (29/12/2023).
Imam menjelaskan bahwa ledakan itu terjadi di bengkel Dilobo Motor milik Hori, di Dusun Bedak Barat, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.
Ia menduga pekerja di bengkel yang juga mengumpulkan besi tua itu tidak tahu bahwa mortir itu akan terpantik dan meledak saat dibuka dengan cara digergaji.
"Itu (tempat) bengkel pengepul besi-besi bekas itu, lalu pemilik bengkel saat menggergaji mortir mungkin di dalam besi ya, mungkin mau dipotong-potong dan muncul percikan. Ada asap, lalu disiram, asap itu masih mengepul," ujarnya.
Pekerja tersebut berupaya menyelamatkan diri begitu asap keluar dari mortir. Namun malang, tidak lama kemudian mortir itu meledak.
"Tiba-tiba pemiliknya lari dan begitu lari langsung meledak, itu kalau nggak salah temuan serpihannya ada (ditemukan) jarak 500 meter," sambungnya.
(dpe/dte)