.webp)
Ditemukan 3 bahan peledak yang diduga menyebabkan terjadinya ledakan hingga kebakaran merusak sejumlah bangunan di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Dari 3 bahan peledak itu tersisa 1 yang masih ditangani Tim Gegana Polda Jatim.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Bangkalan Agus Sugianto Zain. Berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari Polsek Kamal, dari 3 bahan peledak itu 2 di antaranya menyebabkan ledakan dan kebakaran hingga 1 korban dinyatakan tewas.
"Untuk yang satu masih dalam pengawasan tim Gegana dan lokasi disterilkan," ujar Agus saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (29/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan yang terjadi di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal itu masih didalami pihak kepolisian. Akibat ledakan itu 1 korban dinyatakan meninggal dan 5 korban lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu tokoh desa setempat Samudri mengatakan bahwa 1 korban meninggal yakni pria berinisial G (55). Ia meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Kamal.
"Selanjutnya, ada 2 korban luka berat yakni pria berinisial S (46) dan perempuan berinisial R (17) warga setempat. Mereka dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," imbuhnya.
Sementara itu, 2 korban lain yakni I (35) dan SH (46) mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.
"Lalu (ada) satu korban lain yakni istri anggota Polairud mengalami sesak nafas dan luka. Sudah dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," tambahnya.
Kadiskominfo Bangkalan Agus Sugianto Zain menyatakan bahwa berdasarkan informasi dari Polsek Kamal, dia membenarkan adanya korban yang meninggal akibat kejadian itu.
"Ya info dari Polsek Kamal ada 1 korban meninggal dan 2 korban luka. Untuk info resmi ke Pemkab belum ada," imbuhnya.
(dpe/fat)
