.webp)
Ledakan di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal masih didalami. Akibat ledakan itu 1 korban dinyatakan meninggal dan 5 korban lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu tokoh desa setempat Samudri mengatakan bahwa 1 korban meninggal yakni pria berinisial G (55). Ia meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Kamal.
"Selanjutnya, ada 2 korban luka berat yakni pria berinisial S (46) dan perempuan berinisial R (17) warga setempat. Mereka dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, 2 korban lain yakni I (35) dan SH (46) mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.
"Lalu (ada) satu korban lain yakni istri anggota Polairud mengalami sesak nafas dan luka. Sudah dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bangkalan mengatakan berdasarkan informasi dari Polsek Kamal, dia membenarkan adanya korban meninggal dunia.
"Ya info dari Polsek Kamal ada 1 korban meninggal dan 2 korban luka. Untuk info resmi ke Pemkab belum ada," imbuhnya.
Sebelumnya, ledakan keras terjadi di sebuah rumah di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Ledakan itu terdengar hingga radius 1 kilometer menyebabkan sejumlah rumah di sekitar lokasi rusak. Kaca sebuah toko hancur dan atap rumah di seberang rumah itu ambruk.
Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Satpol PP Bangkalan Ortis Iskandar menyebutkan bahwa ledakan itu diduga berasal dari tabung gas elpiji yang meledak.
"Iya ledakannya keras, katanya sampai radius 1 Km," ujarnya. "Dugaan sementara akibat tabung elpiji yang meledak, tapi untuk pastinya nanti menunggu pemadaman selesai."
Ada 4 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Sebanyak 2 armada dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan 2 unit dari Lanal Batu Poron.
"Ada 4 yang diterjunkan karena memang apinya lumayan besar dan asap mengepul hitam," pungkasnya.
(dpe/fat)
