Cak Imin Prihatin Ketua PWNU Dicopot, Gus Ipul: PKB Dulu Copot Mencopot Juga

Cak Imin Prihatin Ketua PWNU Dicopot, Gus Ipul: PKB Dulu Copot Mencopot Juga

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 28 Des 2023 23:20 WIB
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditemui di Surabaya.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ditemui di Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar menyatakan keprihatinan atas pencopotan KH Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU Jatim dan menyebutnya pertama kali dalam sejarah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Saifullah Yusuf menyampaikan tanggapannya.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu merespons santai pernyataan Cak Imin. Dia justru mengungkit apa yang juga dialami PKB di masa lampau yang juga copot-mencopot orang.

"Ya nggak apa-apa, di PKB dulu juga copot-mencopot juga. Jadi sama-sama prihatin saja nggak apa-apa. Kita saling memperkuat saja," kata Gus Ipul usai acara Jawa Timur Bershalawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Jatim Expo Surabaya, Kamis (28/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul menegaskan bahwa pencopotan Kiai Marzuki adalah urusan internal PBNU. Dia meminta agar orang lain tidak ikut campur tangan, termasuk Cak Imin.

"Jadi ini masalah internal jadi orang lain jangan ikut mengomentari kalau memang nggak ada urusannya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Gus Ipul menyatakan bahwa proses pencopotan Kiai Marzuki itu merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi. Dia pun meminta semua pihak tidak membesar-besarkan.

"Jadi ini penegakan peraturan yang biasa-biasa saja. Saya pastikan ini bukan faktor politik. Ini semata-mata miss manajemen dan beberapa hal lain lah," ujarnya.

Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2019 itu menegaskan kembali bahwa pemberhentian Ketua PWNU Jatim itu merupakan masalah internal yang tak hendak diperpanjang untuk menghormati Kiai Marzuki.

"Ini masalah internal, kami nggak mau memperpanjang, kami ingin menghormati, menghargai pengabdian yang sudah diberikan (Kiai Marzuki). Kami nggak mau mencari alasan atau menyampaikan alasannya," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads