.webp)
Forkopimda Jatim menggelar deklarasi Pemilu Damai 2024. Deklarasi disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar di Gedung Mahameru Polda Jatim.
Kegiatan ini diawali dengan Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai oleh Wakil Ketua MUI Jatim Halim.Subahar dan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi dari berbagai elemen masyarakat Jatim.
Sedangkan forkopimda yang hadir yakni Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim yang diwakilkan ASPIDMIL Kejati Jatim, Kalanti diwakilkan Hakim Tinggi, dan disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri mengatakan deklarasi damai tersebut merupakan hal penting bagi semua untuk selalu mengingatkan bahwa di dalam tahapan pesta demokrasi yang bakal berlangsung 2 bulan lagi, antusiasme masyarakat meningkat.
"Melihat bahwa tentunya mulai menghangat situasi, kita selalu mengingatkan bahwa perbedaan yang ada, jangan kemudian membuat menjadi suatu pemisahan," kata Listyo kepada awak media saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (28/12/2023).
Listyo menjelaskan perbedaan pemilu adalah hal biasa dalam demokrasi. Meski demikian, ia mengimbau agar tetap saling menghormati hak politik setiap orang.
"Saya kira kita harus sama sama hormati dan itu juga tentunya merupakan bagian dari keberagaman dari demokrasi kita yang harus kita jaga," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan sepanjang tahun 2023 berbagai deklarasi pemilu damai telah dilaksanakan. Baik oleh unsur pemerintahan di Jatim maupun organisasi masyarakat, kelompok masyarakat dan para pemuda.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan Polda Jatim. Hal ini menegaskan komitmen yang sama untuk mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024 sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan melalui komitmen bersama antara Forkopimda dan seluruh jajaran dalam menyambut Pemilu Damai, akan semakin menambah kepercayaan diri Provinsi Jatim dalam menghadapi Pemilu 2024.
Sehingga, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Partisipasi pemilih tinggi, dan tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa utamanya konflik kekerasan.
"Ketika semua hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka roda pemerintahan berjalan lancar baik di tingkat pusat maupun daerah serta masyarakat merasa aman dan damai menyambut pesta demokrasi," tandas Khofifah.
(abq/iwd)
