5 Tips Agar Motor dan Mobil Tak Mogok Saat Terobos Banjir di Musim Hujan

5 Tips Agar Motor dan Mobil Tak Mogok Saat Terobos Banjir di Musim Hujan

Aujana Mahalia - detikJatim
Rabu, 27 Des 2023 13:30 WIB
Banjir terjadi di Jalan Semarang, Surabaya. Banyak mobil dan motor yang nekat menerabas banjir, tak sedikit pula yang memilih berputar balik.
Banjir atau genangan air di Surabaya/Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Saat musim hujan, seringkali detikers harus berkendara dengan menerobos banjir atau genangan air. Berikut tips agar motor dan mobil tak mogok saat menerobos banjir.

Saat hujan mengguyur, biasanya banyak jalan yang digenangi air. Bahkan tak jarang kita sebut banjir, ketika genangannya cukup dalam.

Apakah detikers sering mengalami kondisi seperti itu saat berkendara? Drajat, pemilik bengkel Drajat Motor yang berada di Jalan Nginden Jangkungan Gang II, Sukolilo Surabaya, membeberkan beberapa tips untuk pengendara motor dan mobil ketika hendak menerobos banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Agar Motor dan Mobil Tak Mogok Saat Terobos Banjir:

1. Kira-kira Kedalaman Genangan atau Banjir

Menurut Drajat, sebelum menerobos genangan air atau banjir, pengendara perlu untuk memeriksa keadaan air. Ini penting untuk mengetahui kedalaman air sebelum melintas.

Ia menyebut jika genangan terlalu dalam dan melebihi kemampuan pengendara, lebih baik mencari rute alternatif atau menunggu hingga air surut. Sebab genangan yang terlalu dalam bisa merusak mesin kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Usahain aja, kalau memang ngerti tinggi airnya dalam mending nggak usah lewat di situ. Coba cari jalan yang lain. Rawan kalau genangan air sampai sejajar sama knalpot itu bakal bahaya," kata Drajat saat berbincang dengan detikJatim, Rabu (27/12/2023).

Jika pengendara nekat menerobos genangan air yang tingginya hampir sejajar dengan mulut knalpot, imbuh Drajat, maka akan mengakibatkan reaksi penyemprotan angin dan hisapan udara yang bisa menyebabkan air masuk ke dalam knalpot.

2. Mengatur Kecepatan Kendaraan

Saat menerobos genangan air, pengendara motor dan mobil juga perlu mengatur kecepatan kendaraan. Ini akan membantu agar air tidak masuk ke saluran udara atau bagian lain yang sensitif pada kendaraan.

3. Tidak Melakukan Starter Berlebihan Saat Mesin Mati

Menurut Drajat, jika mesin motor atau mobil mati saat menerobos genangan air, detikers tidak boleh melakukan starter yang berlebihan.

"Kalau mati mesinnya malah harusnya langsung minta bantuan, buat bongkar mesinnya. Jangan dipaksa buat starter malah bisa-bisa semuanya bakal kena," jelasnya.

4. Periksa Kendaraan Usai Terobos Banjir

Drajat menambahkan setelah melewati genangan air atau banjir, pengendara sebaiknya memeriksa kondisi kendaraan. Ini menjadi kunci untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau masalah lain yang mungkin timbul akibat banjir.

5. Melakukan Perawatan Rutin

Menurutnya, pengendara juga harus melakukan perawatan rutin dengan memastikan sistem kelistrikan, mesin, dan bagian-bagian lainnya dalam kondisi baik agar siap dikendarai.

"Intinya yang paling penting itu perawatan aja, nggak mungkin mogok kalau mesinnya juga dalam kondisi bagus," pungkasnya.


Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads