Penjelasan soal Natal Nasional Digelar 27 Desember 2023

Penjelasan soal Natal Nasional Digelar 27 Desember 2023

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 27 Des 2023 18:39 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat memberikan konferensi pers di Gereja Bethany Nginden Surabaya.
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat memberikan konferensi pers di Gereja Bethany Nginden Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gereja Bethany Nginden Surabaya menjadi venue Perayaan Natal Nasional 2023. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan perhelatan Natal Nasional pada 27 Desember 2023 ini karena alasan tertentu.

"Natal nasional itu selalu setelah tanggal 25 Desember. Antara 27-29 Desember. 27 Desember kenapa? Ya, karena setelah natal resmi. Ini kan pekerjaan departemen agama menyelenggarakan perayaan natal nasional," kata Budi saat konferensi pers di Gereja Bethany Nginden Surabaya, Rabu (27/12/2023).

Budi Arie menyebutkan bahwa perayaan Natal Nasional 2023 awalnya akan digelar di awal Januari. Namun, pihaknya meminta agar digelar akhir tahun agar suasana Natal tetap terasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebenarnya awal Januari, tapi saya bilang harus akhir tahun supaya suasana natalnya masih terasa," jelasnya.

Sementara itu, Pendeta Gomar Gultom mengatakan bahwa sejak zaman Bung Karno perayaan Natal Nasional selalu digelar setelah tanggal 25 Desember.

ADVERTISEMENT

"Natal nasional dibuat sejak zaman Bung Karno setelah tanggal 25 Desember. Jadi Natal itu kan dari 24 Desember malam hingga minggu kedua Januari. Range-nya tanggal itu. Kita Natal itu suasana 25 Desember sampai minggu kedua Januari," jelasnya.

Ketum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) 2019-2024 ini menyebut dipilihnya Surabaya sebagai venue diharapkan agar Kota Pahlawan menjadi ikon kerukunan dan perdamaian.

"Penilaian kami tentang kerukunan. Kita ketahui Jawa Timur salah satu provinsi dengan penduduk terbesar. Natal nasional sudah dilakukan di Jawa, namun belum pernah dilakukan di luar Jakarta. Dengan harapan Surabaya jadi ikon kerukunan, dan semakin rukun ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo yang juga selaku Ketua Pelaksana Acara Natal Nasional 2023 memastikan perayaan Natal Nasional 2023 yang akan berlangsung di Gereja Graha Bethany Nginden, Surabaya siap dilaksanakan.

"Untuk perayaan sendiri tadi sudah siap semuanya. Setelah ini kita masih melanjutkan persiapan sampai malam hari. Tapi cukup matang kalau saya lihat khususnya untuk perayaan. Dan untuk ibadah sendiri sudah menyelesaikan gladi resik-nya," ujar Angela saat konferensi pers.

Perayaan Natal Nasional 2023 akan diawali dengan ibadah pada pukul 17.00-18.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan agenda perayaan yang diisi dengan berbagai pertunjukkan seni musik dan tari pada pukul 18 30-20.00 WIB.

Tema yang diambil pada Natal Nasional kali ini adalah "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Dimana tema ini membawa pesan khusus yaitu bagaimana perayaan Natal dapat membawa rasa cinta kasih, suka cita, dan damai sejahtera.

"Kita ingin bisa menyampaikan tiga hal ini kepada masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Angela mengungkapkan bahwa perayaan Natal Nasional 2023 terasa sangat spesial karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara offline setelah pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan akan menghadiri perayaan Natal Nasional.

"Natal Nasional kali ini sangat megah karena dilaksanakan di GBI Nginden di Surabaya, di Kota Pahlawan, Kota yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan di GBI Nginden ini cukup besar sekali kapasitasnya bisa sampai 16 ribu. Semoga perayaan ini bisa meningkatkan antusiasme semua umat Kristiani di Indonesia," harap Angela.




(dpe/dte)


Hide Ads