Polisi Beber Penyebab Warga Malang Bunuh Diri

Polisi Beber Penyebab Warga Malang Bunuh Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 27 Des 2023 13:10 WIB
Lonely girl sitting on the floor
Ilustrasi wanita mengalami depresi/Foto: Getty Images/D-Keine
Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Kasus bunuh diri di Kabupaten Malang mengalami peningkatan. Di tahun 2023, terjadi 32 kasus bunuh diri. Kenaikan ini cukup tinggi lantaran di tahun 2022 hanya ada 21 kejadian bunuh diri. Dari pendalaman yang dilakukan Polres Malang, diketahui ada beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kapolres Malang AKBP Kholis Putu Aryana membeberkan, sejumlah penyebab warga Malang memutuskan untuk bunuh diri. Misalnya karena penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, depresi sampai faktor ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab bunuh diri ini yaitu adanya faktor korban menderita sakit menahun yang tak kunjung sembuh, kemudian ada depresi, dan korban mengalami tekanan ekonomi atau mempunyai utang," ungkap Kholis pada Rabu (27/12/2023).

Di sisi lain, kata Kholis, ada faktor kombinasi yang kemudian memberikan dorongan kuat seseorang memilih bunuh diri. Seperti menderita penyakit menahun yang kemudian membuat pelaku depresi.

ADVERTISEMENT

"Faktor utama penyebab bunuh diri seseorang tidak bisa berdiri sendiri, melainkan ada kombinasinya. Mereka ini punya riwayat sakit menahun. Hal itu dikombinasi dengan faktor pskilogis dan psikosis seseorang," terangnya.

"Sehingga kemudian mengambil langkah bunuh diri karena punya sakit yang tidak kunjung sembuh. Lalu ada gangguan mental akibat utang menumpuk. Sehingga pelaku mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya sendiri," sambung Putu Kholis.

Angka bunuh diri Kabupaten MalangAngka bunuh diri Kabupaten Malang Foto: Muhammad Aminudin

Langkah pencegahan yang sudah diambil Polres Malang sejauh ini adalah menggagalkan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang ibu dan anak di wilayah Bululawang, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.

"Kami coba ambil langkah preventif, kita lakukan pencegahan secepatnya. Dan di Bululawang kita berhasil menggagalkan upaya bunuh diri ibu dan anak kandungnya, kita lakukan pendampingan pskilogis dan kita upayakan mereka tertangani dengan baik," imbuh Kholis.

Sementara itu, berdasarkan data yang dicatat Polres Malang, terjadi peningkatan kasus bunuh diri hingga mencapai angka 52,38 persen dari tahun 2022 ke tahun 2023. Di mana peristiwa bunuh diri di tahun 2022 sebanyak 21 kejadian dan jelang tutup tahun 2023, sudah terdapat 32 kejadian.

Terbaru dan sempat membuat heboh masyarakat, yakni kasus bunuh diri yang dilakukan guru SD sekeluarga gegara utang.

Peningkatan kasus bunuh diri di Malang menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum diharapkan dapat bersinergi untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri.




(hil/dte)


Hide Ads