.webp)
Berdasarkan data sementara dari Polres Blitar Kota, ada dua wilayah yang terdampak bencana alam tersebut yakni Kecamatan Udanawu dan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
"Ada dua lokasi di wilkum (wilayah hukum), Polres Blitar Kota itu di Kecamatan Udanawu dan Kecamatan Nglegok. Petugas sudah datang ke lokasi untuk membantu evakuasi," kata Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (25/12/2023).
 Rumah Rusak-Mobil Tertimpa Pohon Tumbang Imbas Angin Kencang di Blitar (Foto: Dok. Polres Blitar Kota) |
Supriyadi menyebutkan kejadian bencana itu terjadi saat hujan deras mengguyur Blitar, sekitar pukul 15.30 WIB. Selain hujan deras, sempat terjadi angin kencang di wilayah Blitar bagian barat. Termasuk di Desa Bendorejo, Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.
"Untuk wilayah Udanawu ada sekitar 5 rumah yang terdampak puting beliung. Rata-rata atap rumah yang rusak, genteng rontok dan lainnya," terangnya.
Sementara di Kecamatan Nglegok, Kata Supriyadi, ada empat rumah warga yang rusak, sebuah musala dan satu unit mobil milik warga. Menurutnya, ada sekitar lima titik lokasi yang terjadi pohon tumbang di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok.
 Angin kencang rusak rumah di Blitar (Foto: Dok. Polres Blitar Kota) |
"Data sementara di Kecamatan Nglegok ada beberapa pohon yang tumbang, kemudian mengenai rumah warga. Ada yang mengenai atap musala dan mobil warga," imbuhnya.
Supriyadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut. Sementara untuk kerugian materil masih dalam proses pendataan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat musim penghujan tiba.
"Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian masih dilakukan pendataan. Yang jelas kami utamakan keselamatan warga dulu, dibantu evakuasi dulu. Kami imbau tetap hati-hati dan waspada bencana," pungkasnya.
(dpe/iwd)
