Satgas Opsda Operasi Lilin Semeru 2023 melakukan pemantauan arus lalu lintas pada libur Natal. Pemantauan dilakukan untuk memastikan libur Nataru berjalan lancar.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin dengan jajaran pejabat utama Polda Jatim melakukan pemantauan arus lalin menggunakan helikopter. Pantauan udara di lakukan dengan melintasi Mojokerto, Madiun, Ngawi hingga Batu.
"Pantauan kami hari ini, arus lalu lintas di akses tol cukup landai. Dengan data per hari ini sudah mulai terjadi penurunan di mana terdaftar akses masuk yang ke Jawa Timur," ungkap Komaruddin, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komaruddin menyebut dari hasil pantauan arus lalu lintas hari ini, terjadi penurunan volume kendaraan yang masuk ke Jawa Timur dibandingkan hari sebelumnya.
"Perhari ini, dilaporkan ada 3.870 (kendaraan) yang masuk ke wilayah Jawa Timur. Berbanding terbalik dengan yang keluar juga cukup tinggi di atas 14 ribu," ungkap Komaruddin.
Dari jumlah volume kendaraan yang masuk ke luar dan masuk ke Jawa Timur. Komaruddin menyampaikan bisa menjadi prediksi gelombang pertama dan dan kedua saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia memastikan gelombang pertama ada penurunan.
Sedangkan untuk pantauan di kota wisata Batu, Komaruddin menyampaikan secara nasional Batu merupakan destinasi wisata dikunjungi nomor tiga secara nasional.
Dari 100 ribu kapasitas kunjungan yang ada, Komaruddin menyampaikan ada 15 titik menjadi atensi Satgas Opsda Lilin Semeru 2023, perminggu kemarin.
"Per kemarin tercatat di angka 35.800 sekian. artinya belum full secara keseluruhan," ujar Komaruddin.
Sementara itu, terkait kepadatan kunjungan yang mengarah ke Batu, Komaruddin memastikan terjadi di atas pukul 12.00 WIB. Hal itu dipastikan berbarengan dengan keluar masuk Kota Batu dan Malang.
Pihaknya juga terus melakukan rekayasa lalu lintas agar dalam pelaksanaan libur Nataru ini, berjalan lancar aman, nyaman tertib dan lancar. Meski ada sumbatan-sumbatan mengingat volume kendaraan yang meningkat.
"Alhamdulillah kali ini cukup kondusif, hanya memang dibutuhkan kesadaran pengguna jalan agar betul-betul mematuhi yang diberikan oleh petugas," tandas Komaruddin.
(dnp/iwd)