Polisi Mulai Sterilisasi Puluhan Gereja di Surabaya Jelang Natal

Polisi Mulai Sterilisasi Puluhan Gereja di Surabaya Jelang Natal

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 23 Des 2023 21:15 WIB
Menjelang Natal 2023, polisi melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Santo Mikael, Surabaya, Sabtu (23/12/2023). Anjing pelacak juga dikerahkan dalam sterilisasi tersebut.
Sterilisasi gereja di Surabaya. (Foto: Antara Foto/Didik Suhartono)
Surabaya -

Polrestabes Surabaya mulai hari ini hingga besok pagi akan menyisir puluhan gereja dalam rangka sterilisasi jelang perayaan Natal. Seperti diketahui, rangkaian Misa Natal akan dimulai Minggu (24/12/2023) pagi.

"Iya sebagian besar (gereja) dilaksanakan sterilisasi. Kalau besok (Minggu) akan mengganggu persiapan Misa Natal, tapi ada juga yang besok. Jumlah gereja yang mengajukan sterilisasi ada 20 gereja," kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo, Sabtu (23/12/2023).

Wibowo menjelaskan tidak semua gereja dilakukan hari ini karena sebagian gereja melaksanakan Misa Natal besok pagi. Ada yang dilakukan besok pagi karena pelaksanaan Misa Natal dilakukan siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh (Gereja) Bethany besok ada ibadah pagi, kemudian kami laksanakan hari ini karena kalau besok pagi waktunya berdekatan dan takutnya mengganggu. Ada juga yang besok karena ibadah siang," jelasnya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil sterilisasi hari ini tidak ada laporan yang membahayakan. Artinya semua gereja yang telah disterilisasi dipastikan aman. Dalam prosedur sterilisasi dilakukan oleh petugas kepolisian. Setelah sterilisasi selesai akan diserahkan kembali keamanan ke pihak gereja.

ADVERTISEMENT

Polisi menggunakan anjing pelacak saat melakukan penyisiran di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/12/2022). Kegiatan itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YUPolisi menggunakan anjing pelacak menyisir Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

"Sterilisasi memastikan tempat yang dilakukan aman, tidak ada benda yang mencurigakan. Benda yang menimbulkan sesuatu yang membahayakan," ujarnya.

Pelaksanaan pengamanan malam Natal besok, pihaknya sudah melakukan 3 pola pengamanan. Seperti sosialisasi dan mengajak ke semua masyarakat dalam pelaksanaan ibadah atau kegiatan Natal untuk saling menjaga antara umat beragama, saling menghargai dan toleransi.

"Pencegahan diharapkan menimbulkan toleransi antar umat. Kota Surabaya ingin aman dan kondusif. Pencegahan lain, seluruh gereja dilakukan pengaman terbuka dan tertutup agar Natal berjalan dengan khidmat," katanya.

Ia juga memastikan akan melakukan tindak tegas kepada pihak yang berusaha mengganggu keamanan beribadah. Oleh karena itu dirinya melakukan sterilisasi dan pengawasan.

"Kalau ada orang yang mengganggu akan kami tindak tegas. Dari Polrestabes sudah apel, sudah sampaikan personil mengawal gereja dan koordinasi dengan gereja, pengamanan di luar gereja. Ada kewajiban internal gereja membantu pengamanan, contoh sterilisasi, masuk ke dalam, internal screening terhadap jemaah," pungkasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads