.webp)
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan Pasuruan yang hilang dalam insiden kecelakaan laut di Pantai Niyama, Tulungagung. Mayat korban ditemukan terdampar di Pantai Nglarap.
WakapolsekBesukiIptu Untung Ardiyantoro mengatakan jasad korban Suhaimi ditemukan pada Sabtu (23/11/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan hari keempat operasi pencarian.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia. Posisi korban berada di pinggir pantai, tepatnya di bebatuan. Lokasi penemuan sekitar 2,5 mil dari lokasi kejadian," kata Iptu Untung Ardiyantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban melalui jalur laut ke Pelabuhan Popoh. Dari proses identifikasi, polisi memastikan korban adalah Suhaimi, yang juga dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga.
"Dari ciri-ciri fisik yang disampaikan keluarga, sesuai dengan jasad yang ditemukan," jelasnya.
Rencananya korban akan dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses pemulasaran jenazah. Selanjutnya jenazah Suhaimi dibawa ke rumah duka di Pasuruan.
Sebelumnya, kecelakaan laut terjadi pada Rabu (20/12/2023) pagi. Saat itu, kapal Payang KM Rampok yang berisi tujuh anak buah kapal terbalik setelah dihantam ombak besar. Satu nelayan tewas, satu hilang, dan lima selamat. Dengan ditemukannya jasad korban Suhaimi, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup.
"Alhamdulillah operasi SAR telah selesai, seluruh personel yang terlibat kami kembalikan ke kesatuan masing-masing," kata Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza.
(irb/fat)
