Pemkot Surabaya bakal menggagas Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di setiap balai RW. Tujuannya untuk memberi perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan serta tindakan bunuh diri.
Sekolah Orang Tua Hebat ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memperingati Hari Ibu ke-95.
"Ada sekolah orang tua hebat yang ada di setiap Balai RW. Di situ ada psikiater, ada psikolog. Yang di samping bagaimana membentuk keluarga, seorang ibu juga bisa menyampaikan permasalahannya dengan didampingi psikologi-psikolog yang ada di Kota Surabaya," kata Eri di Balai Kota, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain SOTH, ada juga aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (SIAP PPAK) yang bisa digunakan para ibu dan anak perempuan melaporkan atau berkonsultasi tentang permasalahannya.
Dalam aplikasi SIAP PPAK ini, terhadap psikolog profesional. Sehingga, tak hanya menyampaikan permasalahan, tetapi juga mendapatkan bimbingan dan solusi.
"Ini adalah salah satu usaha Pemkot Surabaya untuk memberikan perlindungan kepada ibu dan anak. Karena kekuatan ibu dan anak inilah yang akan mengubah Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani menekankan pentingnya peran orang tua. Tepatnya dalam membentuk keluarga yang harmonis dan bahagia.
"Karena ibu adalah madrasah pertama buat anak-anaknya. Sehingga kalau misalnya ibunya ini kuat secara psikologis, secara ilmu untuk bisa mendidik anak-anak, Insyaallah itu bisa terhindar," kata istri Wali Kota Eri ini.
Menurutnya, penguatan keluarga tidak hanya dari ibu, tetapi juga ayah. Dukungan dan bimbingan dari suami atau ayah sangat berpengaruh besar dalam kesejahteraan ibu dan anak.
"Ketika ibunya bahagia disupport sama suami, mendapatkan bimbingan dan arahan dari suami yang benar, insyaallah anaknya nanti juga menjadi anak-anaknya yang hebat. Jadi penguatannya bukan hanya dari ibu, tapi juga ayahnya," pungkasnya.
(abq/iwd)