.webp)
Tingkat kunjungan wisata Trenggalek dan arus lalu lintas di Jalur Pantai Selatan (Pansel/JLS) diprediksi mengalami lonjakan momen libur Nataru 2024. Polisi mengimbau wisatawan meningkatkan kewaspadaan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, mengatakan lonjakan wisatawan dan arus akan terjadi di wilayah selatan, terutama Kecamatan Watulimo, karena menjadi pusat destinasi wisata.
"Kami melakukan cek jalur dari wilayah kota hingga ke Watulimo. Ada dua jalur yang mengarah ke selatan, melalui JLS dan jalur lama," kata AKP Mulyani, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, secara umum kedua jalur utama tersebut dinilai cukup aman untuk menyambut lonjakan arus, namun pihaknya mengingatkan agar pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian di sejumlah titik.
Kondisi ruas jalan nasional Bandung-Prigi atau jalur lama sempit dan berkelok, selain itu terdapat beberapa titik yang berlubang.
"Untuk jalur lama saat kami cek ada dua titik pembangunan saluran air di Tasikmadu dan di Desa Watulimo. Namun kami sudah koordinasi dengan kontraktor, informasinya sebelum tanggal 25 Desember sudah selesai," imbuhnya.
Sementara kondisi jalur Pansela relatif lebar dan mulus. Meski demikian wisatawan dan pengguna jalan diimbau untuk lebih berhati-hati. Panorama jalur yang berada di tepi pantai sering kali membuat lalai pengguna jalan.
 Arus lalu lintas Jalur Pantai Selatan (Pansel/JLS) Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin |
"Beberapa kecelakaan di JLS itu karena dipicu oleh kelalaian pengendara. Melihat jalur dengan pemandangan bagus, konsentrasinya berkurang, bahkan ada yang sambil foto, sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.
Polisi juga meminta agar pengguna jalan tidak parkir sembarangan di sepanjang JLS, mengingat beberapa ruas memiliki karakter tanjakan dan turunan. "Pastikan kondisi kendaraan sehat, parkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Mulyani.
Dia menambahkan beberapa destinasi wisata diprediksi akan mengalami lonjakan di antaranya Pantai Pasir Putih Karanggongso, Pantai Mutiara, Pantai Prigi, Pantai Simbaronce hingga konservasi Mangrove dan Pantai Cengkrong.
"Untuk pengamanan kami siapkan satu pos pelayan di simpang empat Pantai Prigi. Kami juga akan mengintensifkan pengamanan jalur di wilayah selatan pada saat tahun baru, karena puncak kunjungan akan terjadi tahun baru," ujarnya.
Dari pantauan di beberapa destinasi di pantai selatan, hingga kini masih relatif sepi. Meski demikian peningkatan sudah mulai terjadi.
"Untuk sementara masih landai. Kami sampaikan kepada wisatawan untuk lebih berhati-hati, jangan lalai jaga diri dan rombongan saat bermain di pantai," imbuhnya.
(hil/fat)
