Ribuan personel gabungan Operasi Lilin Semeru 2024 telah disiagakan. Seluruhnya akan disebar pada 39 kabupaten/kota di Jatim mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan untuk kelayakan wahana di tempat rekreasi dirinya mengaku telah memerintahkan kepada kapolres jajaran agar berkoordinasi dengan pengelola.
Kapolres jajaran diminta mengecek kembali wahana yang disediakan untuk pengelola. Jangan sampai ada masyarakat yang memakai wahana yang usianya sudah tua dan perawatannya tidak baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menegaskan pihaknya telah memetakan daerah rekreasi di Jatim yang banyak dikunjungi. Sesuai pemetaan secara nasional ada 5 kota yang akan menjadi destinasi favorit, salah satunya adalah Malang.
"Nantinya di Malang akan kami petakan betul kerawanannya. Mudah-mudahan kemacetan di Malang nantinya tidak akan terjadi, terpenting jangan berhenti dan tetap berjalan," ujarnya.
Terkait jalur alternatif dan protokol menuju kawasan rekreasi, Imam memastikan tetap dipakai seluruhnya. Pihaknya juga memastikan kesiapan kantung parkir di setiap titik.
"Untuk jalur alternatif nantinya akan dipakai. Tapi di jalur protokol dan jalur utama akan disiagakan petugas untuk mengurai kemacetan, termasuk menyiapkan kantung parkir," tuturnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyatakan hal senada. Menurutnya, mobilisasi di kawasan Malang Raya (Malang, Batu, dan sekitarnya) telah dibahas dalam rakor dengan Kemenparekraf RI.
Wilayah Malang, kata Komarudin, diperkirakan bakal menembus tingkat hunian hotel mencapai 90% pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Artinya, dari data itu bisa kita bayangkan akan banyak mobilisasi masyarakat di sana. Nah, ini kita siapkan pola-polanya, apakah dibutuhkan pengalihan arus lalin, one way, dan contra flow, nah ini yang akan kita garap," katanya, Jumat (15/12/2023).
Ia berharap seluruh kegiatan pengamanan perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 bisa berjalan dengan optimal serta tak ada hambatan sedikitpun.
(dpe/iwd)