Resolusi perjalanan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menyambut 2024 terus berproses. Dengan beragam capaian penghargaan inovasi layanan di tahun 2023 ini, RSUD Ngudi Waluyo berharap bisa memenuhi harapan warga Blitar akan layanan kesehatan prima.
Menjadi rumah sakit rujukan di Blitar Raya, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi saat ini mengemban tanggung jawab tujuh pengampuan jenis penyakit. Yakni penyakit jantung, stroke, kanker, uronefrologi dan layanan ibu dan anak. Selain itu, rumah sakit di Jalan Dr Sucipto no 5 Beru, Wlingi ini juga pengampu layanan gangguan jiwa dan diabetes center.
Sarana pendukung berupa peralatan canggih disiapkan agar mempercepat proses penanganan terhadap pasien. Seperti Mammography, alat untuk mendeteksi kanker payudara, USG Paru dan Bronchospy. Kemudian ada alat untuk deteksi penyakit jantung, yakni Echocardiograpy
dan Treatmill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah sakit Kelas B Pendidikan ini juga telah dilengkapi peralatan canggih untuk Operasi mata tanpa luka operasi yakni Phaciemulsifikasi. Selain itu juga ada Lanproskopy dan C Arm, agar proses operasi mata semakin mudah dengan luka irisan kecil. Sedangkan untuk klinik nyeri juga dilengkapi alat canggih USG Nyeri.
![]() |
Dengan jumlah dokter spesialis sekitar 40 orang serta tenaga kesehatan pendukung sekitar 250 orang, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemkab Blitar ini makin hari terus berbenah untuk peningkatan layanan kesehatan sesuai harapan masyarakat.
Capaian demi capaian prestasi yang diraih selama tahun 2023, membuktikan kerja nyata inovasi layanan kesehatan di rumah sakit ini mendatangkan manfaat dan bisa dirasakan masyarakat sekitar. Seperti inovasi Arjuna, berupa layanan rawat jalan tanpa antre obat yang meraih Penghargaan Kretivitas Inovasi Teknologi (Krenotek) Pemkab Blitar.
Demikian juga dengan program Sistem Donor Darah Karyawan dan Masyarakat (Sidokar Mas). Dengan inovasi program ini, kebutuhan stok darah bagi pasien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tak lagi bergantung sepenuhnya dari PMI.
Sedangkan penghargaan dari Pemprov Jatim diraih dari Inovasi Silaksmi. Atau sistem layanan ibu hamil, melahirkan dan menyusui yang terbukti mampu menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi. Menpan RB pun mengganjar penghargaan untuk inovasi WINGS kategori Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). WINGS akronim dari Wlingi Emergency Medical Service ini berupa layanan ambulance gratis untuk mempercepat penanganan kegawatdaruratan medis.
"Dengan beragam penghargaan dari inovasi layanan yang kami raih di tahun 2023 ini, resolusi tahun 2024 adalah, kami bisa memenuhi harapan warga Blitar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang prima dan tidak usah kemana-mana. Cukup di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi saja," tandas Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami, Rabu (20/12/2023).
Resolusi itu tentu menjadi skala prioritas dalam pengembangan inovasi layanan yang sudah ada. Dimana pada Januari 2024 nanti, akan dilaksanakan grand launching gedung ICU baru. Dengan kapasitas 32 tempat tidur dan SDM yang telah terlatih sehingga penanganan kegawat-daruratan akan lebih optimal.
"Juli nanti, kami akan kembangkan layanan pemasangan ring jantung atau Cath lab. Jadi gak usah jauh-jauh keluar kota untuk keperluan itu, akan kami usahakan segera disediakan disini," imbuhnya.
Selain itu, Woro juga baru saja menerima kedatangan dokter ahli Urologi sehingga bisa melayani kasus-kasus Uronefrologi. Selain itu, yang menjadi harapan masyarakat adalah Kemoterapi.
"Kemoterapi kami sedang siapkan disini. Selain itu untuk pengembangan layanan ibu dan anak, ada skrining deteksi awal bayi kelainan jantung, kelainan tiroid yang berpotensi bayi stunting. Juga deteksi awal kelainan pendengaran dan retina. Semua layanan ini bisa diperoleh gratis," ulas Woro.
Sedangkan yang masih berproses adalah pembangunan gedung delapan lantai untuk rawat inap. Gedung baru ini nanti akan menampung total 66 tempat tidur (TT) . Dengan rincian sebanyak 40 TT untuk pasien yang tercover BPJS Kesehatan, 2 TT untuk pasien VVIP dan 24 TT untuk pasien VIP.
"Kami mohon doa restu semuanya, agar tahun 2024 nanti kami bisa memenuhi harapan masyarakat Blitar akan layanan kesehatan mudah, murah dan tidak perlu keluar kota," pungkasnya.
(akd/ega)