Forum BEM Jember Ajak Mahasiswa Kritis tapi Tetap Beradab di Pemilu 2024

Forum BEM Jember Ajak Mahasiswa Kritis tapi Tetap Beradab di Pemilu 2024

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 20 Des 2023 23:30 WIB
Forum BEM Jember deklarasikan pemilu damai.
Forum BEM Jember deklarasikan pemilu damai. (Foto: Istimewa)
Jember -

BEM se-Jember menggelar aksi deklarasi pemilu damai di Univeritas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember. Aksi ini menyerukan agar mahasiswa kritis tapi tetap beradab menjelang Pemilu 2024.

Aksi yang dihadiri ribuan mahasiswa forum BEM Jember pada Rabu (20/12/2023) ini digelar usai banyaknya kritik yang dilontarkan mahasiswa menjelang pesta demokrasi tahun 2024. Termasuk kritik yang disampaikan BEM Universitas Gajah Mada (UGM).

Presiden BEM UIN KHAS Jember Achmad Ainun Aulia menyampaikan aksi damai ini digelar sebagai upaya untuk mengawal pesta demokrasi yang damai tanpa adanya upaya provokasi, termasuk narasi-narasi kritik tidak beradab yang wajib ditepis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aulia juga menyampaikan pendapatnya meskipun BEM yang berkaliber nasional seperti BEM UGM juga harus tetap beradab dalam mengutarakan kritiknya.

"Meskipun kualitas BEM UGM diakui secara nasional, mereka juga wajib beretika saat mengutarakan kritiknya," ujar Aulia di lokasi aksi deklarasi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim.

ADVERTISEMENT

Aulia menegaskan perkumpulan BEM se-Jember tidak melarang untuk melakukan kritik. Hanya saja, kritik harus dilakukan dengan norma-norma dan adab yang baik, apalagi kritik itu disampaikan mahasiswa.

Koordinator Pelaksana Deklarasi dan Aksi Damai BEM se-Jember Muhammad Rizal menyampaikan bahwa semangat dan eksistensi mahasiswa sebagai kelompok intelektual tetap ditegakkan demi mengontrol proses regenerasi kekuasaan.

"Kritik yang beradab sebagai kontrol pemerintah wajib selalu dilestarikan. Tentunya dengan catatan bahwa setiap gerakan, kritik, maupun saran harus tetap berlandaskan etika dan adab yang sudah menjadi budaya baik di Indonesia," ujarnya.

Dalam aksi ini turut dilakukan penandatanganan pakta integritas. Ribuan mahasiswa ikut menyatakan komitmen untuk mengawal demokrasi yang bebas dari upaya-upaya provokasi.




(dpe/iwd)


Hide Ads