Warga Perumahan Cerme Indah, Betiting, Cerme, Gresik menjerit lantaran air PDAM tak mengalir hampir dua minggu. Penyebabnya karena ada perbaikan jalan di sekitar Jalan Pasar Cerme Lor.
Januar, salah satu warga Perumahan Cerme Indah, Betiting, Cerme, Gresik mengatakan air PDAM di sekitar rumahnya mati sejak Minggu (10/12). Hingga kini air PDAM masih mampet dan tak kunjung mengalir.
"Mati sejak Minggu pekan lalu. Sampai sekarang di rumah saya dan beberapa warga sini juga mengeluh air belum mengalir," kata Januar kepada detikJatim, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memenuhi kebutuhan air harian Januar harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Kadang-kadang dia bersama warga melakukan swadaya patungan untuk membeli air tangki.
"Saya kadang beli air dari tangki Rp 300 ribu. Itu urunan orang 5. Kadang ya beli dari orang bawa gerobak, harganya per jeriken Rp 15 ribu. Sehari saya saya beli 6 jeriken," kata Januar.
Adrian, salah satu warga lainnya mengaku sudah menerima bantuan air Tangki sebanyak dua kali. Namun, bantuan air dari tangki itu hanya cukup untuk beberapa hari.
![]() |
"Sampai kapan harus bergantung dengan bantuan air tangki. Sementara kebutuhan air setiap hari dan setiap waktu. Harapan saya biar cepat mengalir," ujar Adrian.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Giri Tirta Gresik Kurnia Suryandi mengatakan tidak mengalirnya air Giri Tirta karena adanya pekerjaan box culvert di Pasar Cerme Lor. Pihaknya selama ini telah melakukan perbaikan pipa PDAM yang mengalami kerusakan akibat galian box culvert.
"Hampir tiap hari itu pipa kita kena (galian). Jadi setelah dibenerin, ada lagi yang kena pipanya. Akhirnya normalisasi agak repot," kata Kurnia Suryandi.
Selama ini, kata Kurnia, air dari Giri Tirta tidak pernah mengalami kendala. Namun sering mati atau tidak mengalir karena ada pengerjaan box culvert.
"Selama ini normal terus, karena ada pengerjaan box culvert jadi mengalami kendala. Kemungkinan bisa normal lagi setelah pengerjaan box culvert selesai sekitar tanggal 23 Desember," ujarnya.
Kurnia menambahkan jika warga sekitar membutuhkan air bisa menghubungi Perumda Giri Tirta untuk meminta bantuan air tangki. Pihaknya akan memberikan bantuan air tangki secara gratis tanpa pungutan biaya.
"Kalau warga butuh air tangki, bisa minta ke kita. Selama ini juga kita kirim air tangki setiap hari yang mengirim secara bergantian," pungkasnya.
(dpe/iwd)