Dunia Pendidikan Jatim Bergelimang Prestasi di 2023, Khofifah: Mari Dijaga!

Dunia Pendidikan Jatim Bergelimang Prestasi di 2023, Khofifah: Mari Dijaga!

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 20 Des 2023 16:11 WIB
Gubernur Khofifah bersama Kadindik Jatim Aries Agung Paewai dan pelajar Jatim
Gubernur Khofifah bersama Kadindik Jatim Aries Agung Paewai dan pelajar Jatim (Foto: Dokumen Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Di ujung tahun 2023, berbagai capaian prestasi pendidikan dan kesuksesan program Jatim Cerdas Nawa Bhakti Satya dipaparkan dalam kegiatan Refleksi Pendidikan Jawa Timur 2023, di Shangri-La Hotel Surabaya. Refleksi ini sengaja dihelat demi menjaga semangat peningkatan kualitas SDM Jawa Timur dalam menyongsong 2024.

Dalam kesempatan ini, secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjabarkan, sepanjang tahun 2023, proses pendidikan dengan berbagai pencapaian telah diukir para insan pendidikan, terutama siswa, guru, dan kepala sekolah.

Seperti Jatim menjadi provinsi dengan tingkat penerimaan siswa-siswi ke PTN tertinggi di Indonesia selama empat tahun berturut-turut. Juga Jatim menjadi Juara Umum Olimpiade Sains Nasional selama tiga tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prestasi ini harus terus kita pertahankan dan capaian di sektor lain harus mulai dirintis dan ditingkatkan. Kami yakin bahwa siswa, guru dan kepala sekolah kita di Jatim sangat mampu untuk meraihnya," ujar Khofifah, Rabu (20/12/2023).

Khofifah mengingatkan, masih ada sejumlah PR yang harus dibereskan. Sebab, menurut laporan yang diterimanya, masih ada pembiayaan yang dianggap pungutan liar. Khofifah ingin hal ini bisa diselesaikan tuntas.

ADVERTISEMENT

"Ini mohon dijaga dan dijelaskan. Bahwa yang ter-cover pemerintah pusat sekian untuk apa saja dan Pemprov sekian untuk apa saja. Untuk pembiayaan ekstrakulikuler, pembiayaan pelatihan, kursus dan seterusnya yang harus dibiayai oleh masing-masing siswa," tegas Khofifah.

"Oleh karena itu, para wali murid yang menjadi komite sesuai regulasi saya mohon apa yang diputuskan betul-betul ditandatangani oleh kepala sekolah. Dan terkonfirmasi kepada seluruh wali murid," jabarnya.

Capaian lain yang patut dipertahankan dan ditingkatkan, tegas Khofifah, adalah Jatim menjadi daerah dengan penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertinggi di Indonesia selama 4 tahun berturut-turut. Tentu capaian ini tidak mudah diraih. Karenanya, ia juga meminta pihak sekolah membekali prestasi prestisius yang diukir siswa dengan bekal akhlak.

"Tiga hari lalu ada seminar international di Surabaya. Ada guru besar dari Mesir yang menyampaikan bahwa agama adalah ilmu, ilmu adalah amal, dan amal adalah akhlak. Jadi pada dasarnya agama itu akhlak. Makin orang kuat spiritualitas dan religiusitas dan keagamaannya, harus makin berilmu dan amal serta akhlaknya makin baik," tuturnya.

Dengan prestasi yang luar biasa dan olimpiade yang dimenangkan Jatim, Khofifah berpesan agar semua itu berseiring dengan perilaku, akhlak, kesantunan dan keberadaban yang baik.

Selain itu, Khofifah juga menegaskan bahwa makin tinggi indeks pembangunan manusia, maka karakter yang terbangun harusnya makin baik. Mudah-mudahan, harap Khofifah, semakin tinggi ilmu, makin tinggi akhlak dan makin barokah manfaat ilmu yang diberikan.

"Terima kasih atas seluruh kerja keras guru, kasek, siswa, kasek dan orang tua yang sudah mendampingi dan mendidik putra putrinya dan terus berseriring dengan Dindik. Anak-anak adalah generasi emas yang akan mengisi Indonesia Emas tahun 2045. Siapkan diri dengan baik. Jauhi narkoba dan jauhi pacaran," tegas Khofifah.

Sementara itu, Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyebut, kegiatan Refleksi Pendidikan ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jatim sesuai Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat program Jatim Cerdas dan Jatim Sehat.

Ditegaskannya, kegiatan refleksi pendidikan ini untuk mengingatkan insan pendidikan, baik guru, tendik dan siswa untuk terus bersama-sama menyukseskan program peningkatan mutu pendidikan di Jatim.

"Kami menyaksikan di tiap hari di tahun 2023, tiada prestasi tanpa diraih Provinsi Jatim. Baik siswa hingga guru di tingkat nasional hingga international. Tidak mungkin kita raih prestasi ini tanpa dukungan Bu Gubernur Khofifah," jelas Aries.

Pj Wali Kota Batu ini juga menyebut, perhatian gubernur juga terbukti melalui anggaran yang dikucurkan dari APBD yang berjumlah hampir 22 persen untuk pendidikan adalah perbaikan dan peningkatan dari sarpras di berbagai sektor, baik SMA, SMK maupun SLB. Di mana, peningkatan ini linier dengan prestasi sekolah-sekolah.

"Berbagai sekolah yang terus menggeliat dengan berbagai prestasi yang dilakukan tentunya menunjang sarpras yang disiapkan. Gubernur selalu keliling di berbagai sekolah. Setiap ada permasalahan pasti minta diselesaikan dan ditingkatkan sarprasnya. Bisa terbukti anggaran yang disiapkan dalam APBD terutama peningkatan fisik SMA, SMK sudah sangat baik. Tentunya peningkatan kualitas ini terus ditingkatkan," paparnya.

Aries juga mengungkapkan, terbangunnya sinergitas melalui program Jatim Cerdas dengan menggali potensi di berbagai kabupaten/kota. Dalam hal ini, pihaknya menjalin kolaborasi dengan Wali Kota maupun Bupati untuk peningkatan berbagai mutu pendidikan. Dengan begitu, siswa yang akan melanjutkan di tingkat SMK, SMA kami bisa lakukan sinergi.

"Sehingga apa yang dilakukan pemda kami mendukung sektor pendidikan yang berkualitas. Capaian ini terus kami tingkatkan dan teruskan di tahun 2024. Refleksi pendidikan kita harapkan berkesinambungan dengan apa yang menjadi harapan bersama," papar Aries.

Berbagai prestasi, lanjut Aries, juga menjadi kebanggaan bagi Jawa Timur. Terakhir, yakni trophy Juara Umum LKS SMK yang diraih pada Oktober 2023. Kemudian, ada OSN yang pada tahun 2020-2022 atau selama tiga kali berturut-turut Juara Umum diraih Provinsi Jatim. Namun, pada tahun 2023 ini, Jatim harus berpuas diperingkat kedua.

"Karena tahun ini untuk pertama kalinya luring. Kami ingin terus meningkatkan di tahun 2024 akan kami raih prestasi terbaik OSN di tingkat nasional," tegasnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas apresiasi dan dukungan pada kemajuan pendidikan Jatim.

"Kami berterima kasih pada bu Gubernur atas perhatian dan apresiasinya dengan memberikan tunjangan guru dan tendik, juga BPOPP yang bisa ditingkatkan. Kami yakin anggaran ini kami serahkan untuk peningkatan mutu pendidikan baik sarpras maupun kualitas pendidikan," pungkas dia.




(hil/dte)


Hide Ads